“Jumlah siswa di dalam kelas akan dibatasi agar ada jarak. Kalaupun jumlah siswanya banyak akan diberlakukan masuk pagi dan siang agar tidak menimbulkan kerumunan,” ungkap Aliwangi.
Ia berharap sebelum sekolah tatap muka dimulai, dalam waktu dekat akan dilakukan pertemuan bersama tenaga pendidik dan orang tua siswa untuk untuk membangun kesepakatan.
“Pihak sekolah tidak akan memaksa siswa untuk sekolah tatap muka jika orang tuanya tidak mengizinkan anaknya,” tutup Aliwangi.
Penulis: Deni La Ode Bono
Editor: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post