“Saya juga mengajak Partai Gerindra untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, meningkatkan kegotongroyongan agar kita mampu menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang-peluang yang ada. Sekali lagi dirgahayu Partai Gerindra,” pungkas Jokowi.
Merespons hal itu, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang telah memberikan ucapan selamat melalui potongan video. Pernyataan presiden menurutnya cukup jelas untuk ditindaklanjuti.
“Saudara-saudara, saya gembira bahwa sekali lagi kita telah memperlihatkan kepada dunia bagaimana demokrasi Indonesia berjalan. Bahwa kita pernah rival dengan Pak Joko Widodo, tetapi di ujungnya demi kepentingan yang besar, demi kepentingan Tanah Air yang kita cintai, beliau berjiwa besar mengajak saya dan saya tidak ragu-ragu menerima ajakan itu,” tegas Prabowo.
Walaupun ada di ruangan ini yang kecewa dengan keputusan tersebut, kata Menteri Pertahanan itu dirinya tak mempersoalkan hal tersebut.
“Mungkin ada di ruangan ini yang kurang dukung saya pada saat itu, bener? Kok suaranya kecil, bener nggak. Sekarang tidak, tapi tidak papa, itulah partai kita, boleh berbeda pendapat, boleh mengkritik tidak ada masalah, tapi ketika keputusan sudah diambil, semua patuh, semua kompak,” jelas Prabowo.
Prabowo menegaskan, Partai Gerindra siap melanjutkan apa yang sudah dikerjakan oleh Presiden Jokowi. Menurutnya, di setiap pemerintahan ada banyak keberhasilan dan juga ada kekurangan.
Discussion about this post