Pria itu lalu merincikan beberapa dugaan penyelewengan DD tahun anggaran 2024, yakni dana BUMDES sebesar Rp100 juta, pengadaan sapi 20 ekor serta 2 ekor kambing dengan anggaran kurang lebih Rp168 juta.
Kemudian, kata dia, penyelewengan kegiatan 5 unit lampu jalan anggaran kurang lebih Rp77 juta, pemberian makanan tambahan (PMT) Rp25 juta, pengadaan pagar kawat duri 70 gulung sebesar Rp10 juta, pengadaan 25 pis pukat Rp10 juta, anggaran usaha mikro, Rp15 juta.
“Honor semua penerima insentif Desa Maligano kurang lebih 140 juta rupiah ditambah pengadaan freezer (pengawet ikan) dengan anggaran 7,5 juta rupiah dan pelatihan imam perempuan untuk pengemasan jenazah pada mayat perempuan 10 juta rupiah,” bebernya.
“Untuk temuan anggaran tahun 2023 sebanyak 195 juta rupiah yang sampai saat ini tidak direalisasikan dan belum dikembalikan berdasarkan temuan LHP pihak inspektorat Kabupaten Muna,” tambahnya lagi.
Sementara itu dikutip dari video warga setempat, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Maligano Eti Febriani mengatakan, hasil komunikasinya dengan bendahara Desa Maligano, anggaran ADD 2024 untuk sudah kosong di rekening desa.
Discussion about this post