• Latest
  • Trending
  • All
  • #Headline
  • Advetorial
  • Kepulauan
  • Daratan

Kamus Kabaena

4 November 2021

Kejutan Manis! Pemain Film Jodoh 3 Bujang Sapa Penggemar di Kendari

21 Juni 2025

Wali Kota Yusran Ajak Karang Taruna Jadi Mitra Strategis Pemkot Baubau

21 Juni 2025

Dandim 1404/Pinrang Bersama Forkopimda Tinjau Lokasi Bencana Angin Puting

21 Juni 2025

Malyqa Aurora, Siswi SMPN 17 Kendari Bakal Tampil di Ajang Pesona Batik Nusantara

21 Juni 2025

Banyuwangi Ditunjuk Jadi Lokasi Pilot Project Gerakan Wisata Bersih Nasional

21 Juni 2025

BI Ajak Masyarakat Tukar Botol Plastik Jadi Rupiah di Sultra Maimo 2025

21 Juni 2025

Pawai Ta’aruf Meriahkan Pembukaan STQH ke-28 Provinsi Sulawesi Tenggara

21 Juni 2025

Saatnya Produk Lokal Naik Kelas! Dari Gaya Hidup hingga Inovasi Bangunan

20 Juni 2025

BKKBN Sultra Target Layani 100 Akseptor KB di Wilayah Khusus

20 Juni 2025

Buka Sultra Maimo, Yuni Nurmalasari Sebut UMKM Adalah Pilar Pembangunan Daerah

20 Juni 2025

BI Sultra Dukung Ketahanan Pangan Melalui Cooking Competition Pangan Lokal

20 Juni 2025

ArumtaLa Kembali Lewat ‘Orang Jakarta’, Arini Kumara Lanjutkan Proyek Musik

20 Juni 2025
Minggu, 22 Juni 2025
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Profil
  • Redaksi
  • Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Hak Jawab
Penasultra.id
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • PodcastPena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Metrosultra.id
    • Bikasmedia.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • PodcastPena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Metrosultra.id
    • Bikasmedia.com
No Result
View All Result
Penasultra.id
No Result
View All Result
  • #Headline
  • PenaPembaca
  • PenaHealth
  • PenaKuliner
  • PenaOto
  • LayarPena
  • PenaSport
  • LensaPena
  • FigurPena
ADVERTISEMENT
Home PenaPembaca

Kamus Kabaena

Redaksi Penasultra.id by Redaksi Penasultra.id
4 November 2021
in PenaPembaca
A A
0

Ilustrasi. Foto dok pribadi AMR

185
SHARES
1.8k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappLine
ADVERTISEMENT

Oleh: AMR

Jagad maya di Bombana riuh usai Akun Adimarno Bate Mbue Ea memosting sebuah foto sampul buku Kamus Bahasa Daerah Suku Kabaena. Ia melambari foto itu dengan caption “Alhamdulillah kamus bahasa daerah Suku Tokotua Kabaena telah selesai”.

Seketika, postingan itu menuai kontroversi. Sang pemilik akun diserang netijen. Ia dianggap “mendeklarasikan” suku baru, saat selama ini semua orang menganggap Kabaena itu adalah bagian dari suku Moronene.

Ratusan tanggapan muncul di kolom komentarnya. Macam-macam narasinya. Mayoritas berpandangan bila tidak pernah ada dalam literatur sejarah dan budaya bahwa Kabaena atau Tokotu’a itu adalah suku terpisah dari Moronene.

Baca Juga

WALHI Desak Hentikan Ekspansi Tambang Nikel di Sulawesi Tenggara

Pemkab Bombana Mulai Bahas Proyek Pembangunan Rumah Sakit di Kabaena

PT TMS Bangun Instalasi Air Bersih Sepanjang 11 Km di Kabaena

Warga Langkema Blokir Akses Jalan Houling PT Almharig

Sejak dahulu, ini adalah entitas yang sama hanya dipisah geografis. Dogmatis sifatnya. Kabaena itu di kepulauan tapi masih satu etnis yakni Moronene. Uniknya, dihujat dari segala penjuru hingga dianggap tak lagi waras, sang pemilik akun anteng saja. Ia pantang surut. Kukuh dengan keyakinannya. Sendiri pula.

Diskusi soal suku Moronene dan Tokotua Kabaena akhirnya menghilangkan esensi dari lahirnya buku itu. Saya yang minim pengetahuan budaya dan sejarah ini tak mau ikut-ikutan kontroversinya. Bagi saya itu bukan sesuatu yang penting diperdebatkan. Tidak mendatangkan pahala, bahkan berpotensi jadi dosa karena menghujat orang.

Satu hal yang pasti, saya dilahirbesarkan di Pulau Kabaena. Meminum air dari pulau itu, menikmati tanah suburnya, dan hanya fasih menggunakan bahasa yang dijadikan alat komunikasi masyarakat pulau itu. Bukan yang lain.

Sayangnya, saya belum melihat secara fisik isi buku yang judulnya kontroversi tersebut. Harapan saya, buku itu memang merajah ribuan kata yang sehari-hari digunakan masyarakat Pulau Kabaena, baik dalam pergaulan sehari-hari maupun saat prosesi adat tertentu. Makanya, saya menyambut gembira bila benar-benar buku itu ada, dengan isi khusus soal kata-kata dalam dialektika Kabaena. Kalau soal dikotomi suku, saya berlepas diri. Tidak mau ikut-ikutan.

Setahun lalu tepatnya, saya sempat mengikuti sebuah diskusi virtual soal kebahasaan. Salah satu sumber diskusi adalah Prof La Ode Sidu. Ia seorang akademisi UHO yang khusus mempelajari soal bahasa. Kompentesinya tak usah diragukan. Diskusi itu amat menggembirakan, meski agak larut saya menyimaknya. Mengulas soal bahasa dan kebahasaan ternyata luar biasa. Banyak perspektif baru yang saya peroleh dari mengikuti paparan itu.

Menurut Prof Sidu, bahasa itu ada tiga kategori. Pertama, bahasa hidup. Kedua bahasa mati, ketiga bahasa punah. Bahasa hidup itu, adalah bahasa yang masih digunakan orang untuk berkomunikasi sehari-hari. Bahasa mati itu adalah bahasa yang masih ada di masyarakat tapi tidak atau jarang digunakan lagi. Ia bisa hidup kembali karena sudah terdokumentasi dan ada naskahnya.

“Ada kamusnya,” tandas Prof Sidu.

Sedangkan bahasa punah adalah bahasa yang penuturnya sudah tidak lagi ditemukan, dan juga tidak ada naskah yang mengikatnya. Sang Prof mencontohkan satu jenis bahasa di Papua, yang penuturnya tersisa dua orang dan itu bisa segera punah karena ternyata tidak pernah terarsipkan.

Tahu apa yang mengganjal di hati saya setelah diskusi bubar saat itu? Saya sedang merisaukan kampung saya, Kabaena. Kami punya bahasa ibu yang disebut sebagai “Hartia Ntokotu’a” atau Bahasa Kabaena. Kekhawatiran bakal jadi bahasa mati bahkan punah mendadak menyeruak. Saya lantas menghubungi beberapa orang yang lumayan peduli dengan hal semacam ini. Bertanya soal kamus Bahasa Tokotu’a.

“Kamus Bahasa Kabaena itu belum ada,” ujar Ilfan Nurdin, kawan saya yang punya banyak pengetahuan soal budaya dan tradisi lisan di Pulau Kabaena kala saya menghubunginya setahun lalu.

Setahunya, hanya Bahasa Moronene yang sudah terdokumentasi baik dalam bentuk kamus. Bahkan sudah jadi pelajaran muatan lokal di sekolah dasar di Bombana.

Dengan segala hormat, saya merasakan betul adanya perbedaan berbagai kata dalam bahasa di Moronene daratan dengan yang kami gunakan di Pulau Kabaena, dalam bahasa sehari-hari. Dalam satu kalimat yang dilisankan saudara-saudara saya di daratan, secara utuh saya memahaminya tapi terasa ada perbedaan saat diucap.

Dr Johannes Elbert, seorang geologis asal Jerman yang sempat mengunjungi Kabaena dan Rumbia di tahun 1909 punya catatan tersendiri soal bahasa dua wilayah ini.

Dalam buku Die Sunda Expedition yang ia tulis dan terbit tahun 1912 mencatat beberapa perbedaan-lebih tepatnya perubahan vocal atau konsonan-dalam diksi dua wilayah ini.

Kata “bawa”, di Moronene disebut “tantio” sementara di Kabaena jadi “tankio”. Kata “jauh” di Rumbia dilisankan “mentara” di Kabaena “mentala”. Itu sebagian yang dicatat Elbert.

Page 1 of 2
12Next
Tags: AMRKabaenaKamus KabaenaMoronenePenyuka KopiSuara Pembaca
Share74Tweet46SendShare
Pasang Iklan Penasultra

ADVERTISEMENT
Previous Post

Waketum Kadin Sultra Bakal Laporkan Media Penyebar Isu Pemeriksaan AT

Next Post

Pemkab Konsel Dorong Percepatan Desa Digital

RelatedPosts

Peran Statistik Resmi dalam Membangun Ekosistem Ekonomi Digital dan Kreatif

18 Juni 2025

Anak Sekolah-Teknologi Kecerdasan: Jalan Menuju Kedaulatan Digital Indonesia

14 Juni 2025

Menakar 100 Hari Kepemimpinan ASR-Hugua

9 Juni 2025

Ngeri, Anak-anak Main Judol

2 Juni 2025

Peluang dan Tantangan Budidaya Keramba Apung di Teluk Buton Tengah

1 Juni 2025

Digitalisasi, Guru, dan Infrastruktur: Tiga Pilar PHTC Menuju Pendidikan Modern

23 Mei 2025
Load More
Next Post

Pemkab Konsel Dorong Percepatan Desa Digital

Discussion about this post

PenaEkobis

PenaEkobis

BI Ajak Masyarakat Tukar Botol Plastik Jadi Rupiah di Sultra Maimo 2025

by Redaksi Penasultra.id
21 Juni 2025
0

Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Sultra Maimo yang digelar di The Park Kendari pada 20-22...

Read moreDetails

Buka Sultra Maimo, Yuni Nurmalasari Sebut UMKM Adalah Pilar Pembangunan Daerah

20 Juni 2025

BI Sultra Dukung Ketahanan Pangan Melalui Cooking Competition Pangan Lokal

20 Juni 2025

CIMB Niaga Syariah Permudah Nasabah Wujudkan Niat Berhaji Lewat OCTO Mobile

19 Juni 2025

Pertamina IT Kendari Adakan Program Gizi Mata Seimbang di Kelurahan Mata

17 Juni 2025

Recommended Articles

Antam Salurkan 1.227 Paket Sembako ke Sembilan Kelurahan di Kolaka

24 Juli 2020

Sambut HBA ke-63, Kejati Sultra Gelar POR di Pantai Cemara Wakatobi

8 Juli 2023

Hadapi Krisis Global, BKKBN dan Lemhanas Mantapkan Pembangunan Keluarga

13 Desember 2022

Polisi Minta Warga Tak Terprovokasi Hoax Soal Bentrok Dua Kelompok Pemuda di Kendari

14 September 2021

Kapusu Nosu, Bubur Jagung Negeri Butuni

11 November 2024
Load More

Populer Minggu Ini

  • 451 Calon Bintara TNI AD Asal Sultra Ikuti Sidang Parade

    858 shares
    Share 343 Tweet 215
  • Atas Permintaan KPK RI, Kemenhut Cabut IPPKH PT GKP di Pulau Wawonii

    155 shares
    Share 62 Tweet 39
  • Umar Bonte Minta Pemda Muna Perhatikan Hak Dokter

    81 shares
    Share 32 Tweet 20
  • Wa Ode Rabia Pulangkan 2 PMI Nonprosedural dari Turki Pakai Dana Pribadi

    48 shares
    Share 19 Tweet 12
  • Penjelasan Ketua Koperasi Merah Putih Parauna Soal Isu Miring di Media

    33 shares
    Share 13 Tweet 8
logo penasultra

penasultra.id
PT Pena Sultra Grup
(Penerbit/Pengelola Penasultra.id)
NPWP: 93.591.690.8-811.000

Kontak »

Advetorial

Evaluasi Pilkada 2024, Cara KPU Sultra Siapkan Strategi Pemilu Lebih Berkualitas

KPU Sultra Resmi Tetapkan Pasangan Gubernur-Wakil Gubernur Terpilih 2025-2030

Video: Sinonggi dengan Kambatu-Tawaoloho Semakin Diminati

Link Corner

  • Dewan Pers
  • Persatuan Wartawan Indonesia
  • Serikat Media Siber Indonesia
  • Siberindo.co
  • Dinamikasultra.com
  • Triaspolitika.id
  • Metrosultra.id
  • Bikasmedia.com

  • Profil
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Hak Jawab
  • Kontak
  • Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak

Copyright © 2023 Penasultra.id, Made with ❤️

error: Maaf tidak bisa.!!
No Result
View All Result
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • PodcastPena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Metrosultra.id
    • Bikasmedia.com
SMSI - Dewan Pers Penasultra.id

Copyright © 2023 Penasultra.id, Made with ❤️