PENASULTRA.ID, KONAWE – Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) atau KBST melaksanakan sosialisasi salah satu program prioritasnya, yaitu Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA).
Sosialisasi kali ini diberikan kepada dua perusahaan yang ada di wilayah PT Virtue Dragon Nickel Industry Park (VDNIP) Kecamatan Morosi, Konawe yaitu PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan PT Obsidian Stainless Steel (OSS).
Kepala Kantor Bahasa Sultra, Uniawati mengatakan, program BIPA disosialisasikan agar para karyawan asing yang bekerja di dua perusahaan ini dapat diberi pengetahuan dan pemahaman tentang berbahasa Indonesia yang baik dan benar.
Sebab, sebagai UPT dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Kantor Bahasa Sultra memiliki tugas utama dalam pengutamaan bahasa Indonesia di wilayah Sultra.
“Dengan adanya rencana program BIPA di kawasan industri perusahaan tambang nikel yang memiliki banyak karyawan asing, pengutamaan bahasa Indonesia tentunya menjadi wajib dilaksanakan,” kata Uniawati melalui rilis persnya, Kamis 10 November 2022.
Menurutnya, Kantor Bahasa Sultra menawarkan program pengajaran BIPA dengan model kerja sama. Selain program BIPA, juga ada program Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) bagi karyawan asing yang ada di lingkungan PT VDNIP.
Program UKBI ini bisa dijadikan tolok ukur kemampuan berbahasa Indonesia bagi karyawan.
“Tidak ada pelarangan jika memang tetap mau menggunakan bahasa asing, asal bahasa Indonesia tetap diutamakan dengan cara penulisannya harus paling atas dan ukurannya lebih besar daripada bahasa lain. Sebab banyak ditemukan bahasa asing yang terpampang di ruang publik PT VDNIP,” ujar Uniawati.
Olehnya, dalam kunjungan kali ini diambil pula beberapa data wajah bahasa yang ada di lingkungan kawasan PT VDNIP. Data tersebut akan dijadikan bahan kajian dan selanjutnya akan diberikan saran dan masukan untuk perbaikan penggunaan bahasa Indonesia di ruang publik kawasan industri PT VDNIP.
Discussion about this post