“Semoga program ini dapat bermanfaat bagi industri pertambangan yang ada di Sultra, khususnya pertambangan nikel. Mari galakkan Trigatra Bangun Bahasa, utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah dan kuasai bahasa asing,” Uniawati menambahkan.
Sementara itu, Penanggung Jawab Tenaga Kerja Asing (TKA) PT VDNIP, Mus mengatakan, VDNIP sudah memiliki training center bagi para pegawai dalam mengembangkan berbagai keahlian, termasuk keahlian berbahasa Indonesia bagi karyawan asing.
“Kami telah lengkapi dengan berbagai alat peraga pendukung dan bahkan perpustakaan kami sediakan. Meski belum lengkap dan maksimal, fasilitas ini akan lebih bermanfaat lagi jika ada kolaborasi dengan kantor bahasa, khususnya dalam hal pembelajaran bahasa Indonesia,” kata Mus.
Ia mengatakan, VDNIP menyambut baik berbagai masukan dan rencana kerja sama yang KBST tawarkan.
“Kami akan selalu mendukung dan menyambut baik program yang akan dilaksanakan pemerintah, terlebih dalam hal pengutamaan bahasa Indonesia bagi penutur asing,” Mus memungkas.
Penulis: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post