Tentu saja ini menjadi hal yang memprihatinkan. Generasi gemilang yang diharapkan mampu membawa perubahan, hanya sekedar utopia semata jika pengaruh paham sekularisme masih mendominasi di negeri-negeri kaum Muslimin. Kita membutuhkan Islam sebagai solusi untuk memecahkan masalah generasi muda saat ini.
Islam Menyelamatkan Generasi
Dalam pandangan Islam, remaja ditempatkan sebagai aset yang paling berharga. Mereka merupakan generasi muda yang diharapkan mampu membangun peradaban. Islam melibatkan tiga pilar untuk menjaga terjadinya kerusakan remaja seperti saat ini.
Tiga pilar tersebut adalah ketakwaan individu, kontrol masyarakat, dan pentingnya peran negara. Ketakwaan ini dilahirkan dari keterikatan kepada hukum syara. Dalam hal ini, keluarga sebagai pendidik berperan penting dalam menciptakan kepribadian islami pada anaknya, juga menanamkan ketakwaan yang akan melatih anak melakukan ketaatan pada Allah SWT di mana pun dia berada.
Rasa takut yang dihadirkan akan menjaga seseorang dari kemaksiatan. Rasa terikat dengan hukum syara akan menjaga dari hal-hal yang dilarang oleh Allah SWT.
Orang tua dituntut untuk memberikan perhatian lebih terhadap anak, yakni dengan mengetahui segala permasalahan hidup dan memberikan solusi atas masalahnya. Tidak membiarkan mereka hidup serba bebas tanpa aturan agama. Dan yang paling penting penanaman akidah Islam harus diajarkan sejak dini.
Kontrol masyarakat memiliki peran penting dalam mewujudkan kehidupan yang terjaga dari kemudaratan. Masyarakat tak boleh diam atas masalah yang terjadi, aktivitas amar makruf nahi mungkar harus selalu ada untuk meminimalisasi terjadinya kemaksiatan di tengah-tengah kehidupan. Yang paling penting adalah peran negara.
Di tengah berbagai persoalan saat ini dibutuhkan peran negara dalam mengatur seluruh aspek kehidupan. Negara mengambil porsi besar dalam menjaga generasi. Aturan yang dibuat harus senantiasa mengikat mereka terhadap hukum syara.
Negara harus mampu membuat aturan yang menjaga ketakwaan setiap individu. Maka, solusi seperti itu dicerminkan oleh Islam. Secara historis penerapan Islam secara Kaffah mampu menciptakan kehidupan yang diharapkan. Bukan hanya ketakwaan individu dan kontrol masyarakat, namun pilar negara adalah pilar terpenting dalam membangun peradaban.
Negara dalam hal ini menerapkan Islam secara Kaffah untuk menjaga interaksi individu dan lingkungannya. Islam akan memberikan perhatian besar terhadap remaja. Islam berupaya menyelamatkan generasi dengan menciptakan pendidikan yang bermutu dengan visi mencetak generasi berkepribadian tangguh. Wallahu ‘alam bi ash shawwab.(***)
Penulis adalah Pemerhati Sosial
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post