Kaum muda, kata Dedy perlu mempertahankan status keahlian dan meningkatkan hard-skill untuk menjadi bagian penting transformasi digital yang tengah berlangsung.
“Begitu pula dengan soft-skill, yang berfokus pada pemikiran kritis, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi,” ujarnya.
Saat ini, Kementerian Kominfo terus mendorong peningkatan keterampilan digital kaum muda lewat program pengembangan talenta digital. Program ini, kata Dedy menyasar kaum muda pada tiga level keterampilan.
“Pertama, Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi yang menyasar keterampilan digital dasar. Lalu keterampilan digital tingkat menengah didorong lewat berbagai kerja sama dengan perusahaan teknologi global dalam program Digital Talent Scholarship (DTS). Sementara keterampilan digital tingkat lanjutan disiapkan melalui program Digital Leadership Academy (DLA),” bebernya.
Dedy menyatakan program DLA bekerja sama dengan universitas terkemuka dunia yang menyasar para anak muda yang menduduki posisi strategis pengambil keputusan.
Discussion about this post