“Indonesia Timur kaya akan potensi alam dan budaya, sehingga luar biasa ketika dikemas menjadi event. NTT sangat luar biasa dengan 5 event yang masuk Karisma Event Nusantara (KEN), yaitu: Samana Santa Larantuka; Festival Dugong; Festival Parade Pesona Kebangsaan; Festival Atraksi Wisata Budaya Pah Meto dan Wolobobo Ngada Festival, kata Reza.
“Sedang event-event diluar KEN, seperti: Festival Kalaba Maja; Festival Pasola; Festival Mulut Seribu; Festival Etu. Di NTT banyak yang ingin mengadakan event namun masih butuh pendalaman dalam pengelolaan event yang baik. Harapannya apa yang sudah didapatkan dari kegiatan ini dapat menjadi ilmu dan bekal dalam penyelenggaraan event bagi para peserta,” tambahnya.
Dilain pihak, Kadisparekraf Provinsi NTT, Zet Sony Libing menyampaikan terima kasih karena telah memilih Provinsi NTT menjadi tempat penyelenggaraan workshop dan ini merupakan hal yang pertama kali dilakukan.
Ia berharap dapat dilaksanakan setiap tahun bergiliran di tiap kabupaten di wilayah NTT.
“Selama ini, menyelenggarakan event dimana-mana namun tidak dibekali cara pengelolaan event. Provinsi NTT dianugerahi potensi Alam dan Budaya yang luar biasa yang kami sebut Ring of Beauty karena hampir di semua tempat ada keindahan alam dan budaya. Dengan pembangunan pariwisata, bisa menarik industri perikanan, pertanian dan lainnya untuk ikut maju,” jelasnya.
Discussion about this post