Menparekraf menjelaskan, untuk mendukung pengembangan produk digital di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif, Kemenparekraf telah melakukan berbagai kegiatan, yaitu Baparekraf Developer Day (BDD), Baparekraf Digital Talent (BDT), dan Baparekraf untuk Startup (Bekup).
BDD dilakukan untuk memperkuat ekosistem digital, menjembatani developer lokal dengan platform teknologi mutakhir untuk mengembangkan produk digital, terutama aplikasi, game, dan web serta Internet of Things (IoT).
“Kerja sama yang kami jajaki adalah program BDT, Bekup, BDD sehingga perusahaan rintisan ini bisa kita sambungkan dengan SPARK yang merupakan program dari Huawei,” katanya.
Sandiaga menyebut, Huawei memiliki 200 ribu tenaga kerja dan 2 ribunya berada di Indonesia. Huawei memiliki peran penting untuk menghubungkan destinasi-destinasi pariwisata dan sentra ekonomi kreatif dengan layanan digital.
Discussion about this post