Untuk mewujudkan kemenangan Ganjar, Kornas menyampaikan pandangan dan sikap sebagai berikut: Pertama, bahwa kerjasama politik dengan partai parlemen sudah cukup dengan PPP. Selanjutnya PDIP lebih baik fokus menggalang kerjasama politik dengan partai non parlemen dan partai baru.
Kedua, bahwa kerjasama dengan partai kecil pasti lebih efektif dan efisien. Kebutuhan Parpol kecil untuk memenuhi “parliamentary treshold” akan memaksanya bekerja maksimal untuk mendukung sekaligus mendompleng Ganjar.
Ketiga, bahwa Parpol kecil tidak meminta syarat yang berlebihan dalam membuat kerjasama politik. Partai kecil “tidak banyak maunya” dan pasti tidak sombong.
Keempat, bahwa kemenangan di Pilpres tidak ditentukan oleh banyak dan besarnya koalisi Parpol. Kemenangan ditentukan oleh “Koalisi Besar: Koalisi Bersama Rakyat”.
Kelima, bahwa koalisi Parpol pendukung Ganjar sudah saatnya menampilkan “hal berbeda” dengan koalisi lain. Konsepsi ide, gagasan, dan program politik sudah saatnya disampaikan sebagai tawaran politik ke publik.
Keenam, bahwa saat ini hingga pada Selasa (5/9/2023), bacapres Ganjar masih harus mengurus rakyat dan daerah sebagai Gubernur Jawa Tengah. Maka aktivitas Ganjar sebagai bacapres harus dilakukan pada akhir pekan dan hari libur tanpa menggunakan fasilitas gubernur.
Ganjar harus menampilkan sosok pemimpin yang “taat aturan”, termasuk meminta izin pada Menteri Dalam Negeri setiap kali meninggalkan Jawa Tengah.
Discussion about this post