Oleh: Siti Komariah
Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang bisa kamu gunakan untuk mengubah dunia. Begitulah kiranya apa yang dikatakan oleh salah seorang tokoh paling berpengaruh dari Afrika, Nelson Mandela. Pendidikan memang merupakan hal terpenting dalam kehidupan. Sebab pendidikan selalu akan digunakan dalam menjalani kehidupan manusia dan pengetahuan tersebut akan menjadi penuntun bagi arah pandangnya.
Sehingga, pendidikan suatu hal wajib bagi setiap manusia termasuk warga negara Indonesia. Bahkan, itu sudah tercantum dalam UUD 1945. terkhusus di daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T) sangat membutuhkan kualitas pendidikan. Sehingga perhatian khusus pemerintah diperlukan, itu untuk mencegah kesenjangan.
Guna meningkatkan mutu pendidikan di daerah 3T itu, maka tenaga pendidik dituntut dapat memberikan pelayanan prima.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Konawe, Suriyadi menuturkan, demi meningkatkan mutu pendidikan yang berada di daerah 3T, ia berharap peran kepala sekolah juga para guru agar memberikan pelayanan yang sama, antara pembelajaran yang ada di kota dan kampung-kampung, terlebih di wilayah pelosok.
Ia mengakui, jika kualitas para guru di Konawe yang bertugas di sekolah-sekolah pelosok juga sudah tidak diragukan. Mereka dinilai mumpuni dari segi pelayanan pendidikan bagi siswanya.
Tak dipungkiri jika kemampuan guru dalam mentransfer ilmu kepada siswa merupakan faktor penting dalam keberhasilan sebuah pendidikan. Sebab, jika guru tidak memiliki cara dan trik dalam pembelajarannya, maka para siswa akan sulit untuk mencerna penjelasan dari para guru. Akibatnya, pelajaran tersebut tidak akan masuk ke dalam pikiran mereka. Begitupun sebaliknya.
Namun, patut disadari jika kesempurnaan sebuah keberhasilan dalam sistem pendidikan seyogianya tidak bisa hanya berjalan satu arah saja, yakni SDMnya (guru) tanpa dibarengi adanya sarana dan prasarana baik dan berkualitas yang dibutuhkan dalam menunjang proses pendidikan tersebut.
Sehingga, sarana dan prasarana tersebut harus diberikan merata ke seluruh penjuru negeri ini, tanpa pandang bulu dan agar tidak terjadi kesenjangan antara sekolah di kota dan daerah 3T.
Akan tetapi, nyatanya kesenjangan tersebut jelas nampak dalam sistem kapitalis saat ini. Dimana sekolah-sekolah di kota memiliki sarana dan prasarana yang memadai guna menunjang proses belajar mengajar, seperti laboratorium lengkap, leb komputer perpustakaan, dan lain-lain
Namun sangat jauh berbeda dengan di daerah-daerah perkampungan, bahkan pelosok. Sering kali kita jumpai sarana dan prasarana yang ada tidak memadai. Misalnya saja, Perpustakaan sangat jarang ditemui di sekolah-sekolah tersebut.
Discussion about this post