“Saya dulu waktu kecil juga suka ngangon kerbau,” kata Jakob sebagaimana diceritakan beberapa kawan yang mengetahui percakapan itu.
Hanya kemudian untuk penyesuian dengan kemudahan reproduksi sebagai logo atau lambang penerbit Buku Kompas, ada sejumlah modifikasi.
Kerbau rupanya juga menginspirasi pemimpin perusahaan.
Menurut mendiang P. Swantoro yang semasa hidupnya mendampingi JO dalam mengelola perusahaan di lingkungan Kompas Gramedia, kadang-kadang pimpinan perlu ngebo, seperti kerbau. Artinya dalam suatu waktu, tidak memfungsikan kepekaan terhadap apa yang terjadi di luar, berlagak dungu seperti kerbau supaya tidak stres.
Discussion about this post