“Dengan mempromosikan pertanian berkelanjutan dan energi terbarukan, Kisuci juga membangun ekonomi berkelanjutan yang bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat,” kata Hayu.
Selain konservasi lingkungan, Kisuci mengembangkan produk ekowisata edukatif yang menawarkan pengalaman unik kepada pengunjung sambil mempromosikan kesadaran lingkungan dan menghasilkan pendapatan bagi masyarakat setempat.
Hayu memaparkan, kegiatan seperti trekking, river tubing, berkemah, dan program pendidikan seperti “Sahabat Alam” mengajarkan anak-anak tentang pentingnya konservasi lingkungan.
“Keberhasilan Kisuci terletak pada pendekatan partisipatif dan inklusifnya. Komunitas ini secara aktif melibatkan berbagai pemangku kepentingan, memastikan bahwa inisiatif aksi iklim disesuaikan dengan kebutuhan dan nilai-nilai lokal,” terangnya.
Selain itu, kata Hayu, penekanan pada peningkatan kapasitas melalui pelatihan dan penyediaan sumber daya memberdayakan anggota masyarakat untuk menerapkan dan mempertahankan praktik-praktik berkelanjutan.
Dia mengatakan, dengan mengintegrasikan dimensi lingkungan, sosial, dan spiritual, komunitas ini telah menumbuhkan rasa kepemilikan dan tanggung jawab di antara anggotanya.
“Keberhasilan inisiatif ini menggarisbawahi pentingnya pengetahuan lokal dan partisipasi masyarakat dalam mengembangkan dan menerapkan solusi berkelanjutan,” papar Hayu.
Discussion about this post