PENASULTRA.ID, MUNA – Pernyataan Juru Bicara (Jubir) Rajiun Tumada-La Pili (RAPI), Wahidin yang mengklaim kemenangan 60 persen di semua kecamatan di Muna dinilai terlalu berlebihan.
“Jubir RAPI terkesan sedang berhalusinasi. Hal ini sangat mengada-ngada dan tidak didukung oleh data yang akurat dan terpercaya,” kata Salahudin Loga, Jubir LM. Rusman Emba melalui pesan WhatsAppnya, Rabu 11 November 2020.
Menurutnya, dukungan terhadap figur petahana yakni Rusman Emba-Bachrun Labuta (RE-BL) masih cukup tinggi, hal tersebut salah satunya ditandai dengan ribuan massa yang selalu hadir di setiap kampanye paslon nomor urut 1 tersebut.
“Beda dengan paslon RAPI, keliatan banyak pendukung saat kampanye tetapi kebanyakan massa impor,” tegasnya.
Salahudin mengaku, hasil survei dari beberapa lembaga survei yang sangat kredibel masih menempatkan kemenangan pada pasangan calon (paslon) RE-BL.
“Jadi bicara hasil survei internal RAPI kami pastikan sifatnya tidak benar untuk mengelabui masyarakat Muna. Hal ini sengaja dihembuskan akibat rasa panik dan frustasi,” jelasnya.
“Sebab faktanya yang melakukan tindakan anarkis selama tahapan kampanye ialah massa paslon RAPI, posko pemenangan RE-BL yg dirusak dan dibakar,” tambahnya.
Discussion about this post