“Pada prinsipnya kami persiapannya pada bagian teknis, misalnya angka kunjungan pada saat ulang tahun itu pasti banyak, berada di satu lokasi tertentu di Kotamara. Tentunya hal yang perlu kami siapkan antara lain bagaimana pengaturan lalu lintas sekitar situ, keamanan kenyamanan pengunjung, ketersediaan toilet mobile dan toilet-toilet lainnya,” ungkap Monianse.
Kemudian menyangkut tentang kenyamanan, termasuk bagaimana menyiapkan lapangan, kebersihannya, ketersediaan tribun yang bisa digunakan untuk didekor oleh panitia Provinsi. Jadi sifatnya kita berperan pada urusan lokal saja.
Ia menambahkan, dalam Ulang Tahun Provinsi dirangkaikan dengan beberapa jenis kegiatan, selain tapak Tilas Oputa Yikoo. Dimana ada 24 rangkaian kegiatan lomba yang melibatkan segala jenis umur. Di antaranya lomba kabanti, lomba pidato kepahlawanan, lomba monolog story telling, pentas seni drama musikal, dan lomba cerdas cermat.
“Selain itu, ada lomba mewarnai untuk anak sekolah usia dini, lomba kostum pahlawan, lomba nyanyi solo, senam kreasi, lomba perahu hias, video edukasi, buku cerita bergambar, lomba film pendek, lomba vlog foto kontes, lomba video kontes, foto jurnal, lomba animasi, bercerita online, lomba dekorasi, lomba senam, puisi online, dan netizen update,” jelas Monianse.
Discussion about this post