Mantan Camat Kadia ini menambahkan, untuk layanan di kelurahan, masyarakat tidak perlu lagi berbondong-bondong di kantor lurah karena ada program Laika, hanya melalui handphone proses pelayanan sudah berjalan.
Ketua tim penilai kelurahan tingkat Provinsi Sultra, Syaifullah berharap Kota Kendari bisa lulus hingga tingkat regional.
“Tetapi kita kekurangan sekali dengan aplikasi pengisian Prodeskel (profil desa kelurahan) dan Epdeskel (evaluasi perkembangan desa kelurahan), karena walaupun kita unggul, inovasi dan administrasinya bagus ketika Prodeskel dan Epdeskelnya tidak update maka percuma saja,” ungkap dia.
Discussion about this post