Lomba Kolintang Piala Presiden Sukses Digelar, Ini Daftar Pemenangnya

PENASULTRAID, AMURANG – Lomba Musik Kolintang Piala Presiden III Tahun 2024 secara resmi telah berakhir dan berlangsung sukses.

Ketua Panitia Marsda TNI Donald Kasenda pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta dan semua pihak yang sudah terlibat dalam event yang digelar di Amurang, Minahasa Selatan 11-13 Desember 2024.

“Pertama-tama tentunya saya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para peserta dan juga para juri yang sudah bekerja keras dalam lomba yang cukup menyedot perhatian warga Sulawesi Utara ini. Saya juga mengucapkan selamat kepada para pemenang dari semua kategori, tentu juga terima kasih dan selamat kepada pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan, karena hadirnya Kolintang Piala Presiden di Amurang, ini merupakan event nasional pertama kali yang digelar di Minahasa Selatan,” kata Kasenda dalam keterangannya.

Kasenda menyampaikan hal tersebut dalam penutupan acara sekaligus penyerahan piala dan hadiah bagi para pemenang lomba kolintang, di Hotel Sutan Raja Amurang, Minahasa Selatan, Jumat 13 Desember 2024.

Kasenda menyebut, pihaknya sangat bangga bisa menggelar ajang ini. Ia juga mengapresiasi dan berterima kasih para sponsor yang sudah ikut membantu selama penyelenggaraan Lomba Musik Kolintang Piala Presiden, sehingga bisa berjalan dengan baik dan sukses.

Sementara itu, Teddy Matheos Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Penerus Perjuangan Merah Putih (GPPMP) 14 Februari 1946 mengatakan bahwa ajang ini kedepan akan dilakukan lebih besar dan lebih meriah lagi, seiring dengan keinginan Presiden Prabowo Subianto yang berkomitmen untuk menjadikan sektor kebudayaan sebagai penegas jati diri bangsa ke pentas global.

“Kami sudah mendapat lampu hijau dari bapak Menteri Kebudayaan RI, untuk menjadikan event musik kolintang garapan GPPMP ini untuk masuk dalam kalender tetap Kementrian Kebudayaan sebagai bentuk dan komitmen memajukan budaya kolintang,” ujar Matheos yang dikenal cukup dekat dengan Menteri Fadli Zon.

Diketahui, Kementerian Kebudayaan RI, berkomitmen untuk menjadi regulator, fasilitator, dan dinamisator dalam bidang kebudayaan dengan terus melakukan kerja sama dan kolaborasi dengan stakeholder seni-budaya.

Kementerian Kebudayaan RI akan memfokuskan tiga hal utama ke depan: Pertama, pelindungan kebudayaan dan tradisi: Kedua, diplomasi dan promosi kebudayaan: dan ketiga, terkait pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan kebudayaan.