Hoaks mengenai Covid-19 masih sering muncul, terlebih saat ini pemerintah berencana akan melakukan vaksinasi gratis.
“Hoaks terkait vaksin semakin massif disebarkan. Masyarakat yang tidak teredukasi dengan baik serta memiliki tingkat literasi yang rendah mudah sekali terpengaruh oleh hoaks-hoaks mengenai vaksin dan Covid-19,” kata Adven.
Untuk itu, ia berharap, buku yang diluncurkan ini dapat menjadi refrensi bagi banyak orang.
“Buku ini dapat menjadi salah satu referensi untuk mengetahui kiprah komunitas Mafindo dalam melawan hoaks dan infodemi Covid-19. Oleh karena itulah upaya untuk memperkenalkan buku ini menjadi relevan dan penting untuk dilakukan,” terang Adven
Sementara itu, Ketua Jaringan Pegiat Literasi Digital (Japeldi), Novi mengatakan, karya ini dapat digunakan sebagai pelajaran bagi semua orang untuk berkaca dan menata diri dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Discussion about this post