“Kegiatan pameran diselenggarakan untuk memperlihatkan hasil karya dan kearifan lokal masyarakat setempat dengan tujuan ikut mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan gairah UMKM. Pameran akan digelar selama berlangsungnya PTQ,” Hendrasmo menambahkan.
Sementara itu, Ketua Umum Panitia PTQ, Yonas Markus Tuhuleruw mengatakan, PTQ tahun ini mengusung tema “Rahmat Semesta, Pulih Bersama, Bangkit Perkasa”.
“tahun ini pesertanya mencapai lebih dari 3.000 orang, dimana pada tahun sebelumnya diikuti sekitar 2.500 peserta. Ada peningkatan sekitar 500 peserta,” kata Yonas.
Menurut Direktur Layanan dan Pengembangan Usaha (LPU) ini, pelaksanaan PTQ tahun ini selain melombakan kategori Tilawah, Tausyiah, dan Tahfiz Qur’an, juga ada kategori Tartil Qur’an khusus bagi penyandang sensorik netra.
Hal ini sebagai bentuk inklusifitas RRI yang harus memberi layanan kepada seluruh lapisan masyarakat, termasuk masyarakat yang rentan, termarjinalkan, kelompok disabilitas dan sebagainya.
Discussion about this post