Sebulan berlalu, panggilan itu belum kunjung ada, info-infonya pun juga seperti meredup. Semoga janji itu tidak hanya menjadi syair penenang, tatkala Pemilu sudah menyisakan beberapa bulan lagi.
Secara umum para anggota Dewan yang terhormat akan disibukkan berbagai aktivitas pencalonan kembali. Entah maju kembali sebagai calon anggota DPRD Buteng, atau setingkat lebih tinggi, sebagai calon legislatif di Provinsi, atau mungkin mengikuti kontestasi pemilihan kepala daerah yang akan digelar di tahun yang sama!.
Besar harapan, sebelum periodesasi DPRD Buteng saat ini berakhir, setidaknya ada upaya untuk memenuhi janji yang telah disampaikan dihadapan ribuan masyarakat Mastim kala itu. Minimal tidak ini sebagai bentuk komitmen bahwa benar esensi DPRD adalah perwujudan dan perpanjangan dari rakyat.
Halusnya, anggaplah ini pembersihan dosa atas kesalahan sebelumnya yang telah khilaf meloloskan pasal yang menetapkan Mawasangka Timur sebagai kawasan pertambangan batuan. Sekalipun Konon katanya hal itu diselipkan tanpa sepengetahuan mereka, DPRD. Namun sukar rasanya hal itu diterima akal sehat, karena mereka DPRD-lah yang menggodok, membahas, dan menetapkan segala peraturan-peraturan di daerah ini bersama Pemkab Buteng.
Yang memungkinkan hal itu menjadi benar, jikalau DPRD Buteng tak membaca Raperda RTRW yang diajukan oleh Pemkab Buteng kala itu. Kalaupun demikian, sekalipun suaranya fals, berarti DPRD Buteng seperti apa kata om Iwan, ‘hanya tau nyanyian lagu setuju’.
Belum terlambat, jangan biarkan harapan masyarakat pupus, jangan biarkan kepercayaan masyarakat hilang. Ayolah, ini bukan kerja-kerja sulit, hanya butuh kemauan dan komitmen dari DPRD Buteng untuk mau berkumpul guna membuka kembali Perda itu, serta hanya butuh kelapangan dan kebesaran hati pemerintah Kabupaten Buton Tengah untuk mau mengikhlaskan sedikit rezeki tak terduganya hilang demi merevisi Perda itu secara cepat.
Toh, ini juga untuk kebaikan daerah, jangan biarkan kita saling mencurigai, jangan biarkan rasa resah masih menghantui masyarakat. Terakhir, semoga sebelum periode dari para dewan terhormat berakhir, tinggalkanlah sedikit kesan baik yang bisa tersangkut di hati dan pikiran kami, yang setidaknya bisa kami cerita dan banggakan, bahwa di DPRD sana masih ada perwakilan kami masyarakat.(***)
Penulis adalah mantan Ketua Umum HIMA Buteng Baubau
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post