Sayangnya apa yang mereka harapkan hingga saat ini belum menemukan titik terang yang mampu membuat hati lega dan kehidupan sejahtera.
Hari Buruh itu pun lahir dari berbagai rentetan perjuangan kelas pekerja untuk meraih kendali ekonomi-politis hak-hak industrial. Pengetatan disiplin dan pengintensifan jam kerja, minimnya upah, dan buruknya kondisi kerja di tingkatan pabrik, melahirkan perlawanan dari kalangan kelas pekerja (Wikipedia).
Dalam peringatan Hari Buruh ini juga, masalah kesejahteraan buruh yang sering kali menjadi sorotan, seperti persoalan upah yang mereka suarakan saat hari buruh seakan tak pernah terlewatkan. Begitu juga persoalan-persoalan lain yang nampak tak berpihak pada buruh.
Kalau sudah seperti itu, harus sampai kapan mereka menyuarakan harapan mereka agar dapat terealisasi, sehingga mereka dapat hidup sejahtera?
Selain itu, bahwasanya problematika buruh yang ada saat ini merupakan konsekuensi dari penerapan ekonomi politik kapitalisme. Dalam hal ini buruh dan upah merupakan salah satu faktor penyumbang biaya produksi. Sehingga para pengusaha akan berusaha meminimalisir upah buruh dan tidak menutup kemungkinan memilih untuk menggunakan sistem outsourching untuk menghindari cost lebih.
Belum lagi mekanisme upah yang ditentukan sepihak dengan menggunakan standar hidup minimal.
Benar bahwasanya tuntutan buruh untuk redistribusi kekayaan dan kenaikan upah memang difasilitasi dalam beragam aksi dan selebrasi global berupa May Day. Namun faktanya tuntutan tersebut hanya menjadi tuntutan kosong yang belum bisa dipenuhi, karena sistem yang dituntut (baca: kapitalisme) justru melanggengkan perbudakan modern.
Bagaimana tidak, buruh dieksploitasi untuk meningkatkan volume produksi demi keuntungan para pemilik modal dan kesejahteraan pekerja diasosiasikan sekadar dengan kenaikan upah yang tak seberapa.
Karena itu, adanya demo-demo buruh dan tuntutan kenaikan upah serta persoalan lain terkait buruh di berbagai negara mengindikasikan bahwa selama sistem kapitalisme masih menjadi pijakan, maka kata sejahtera nampaknya sulit direalisasikan.
Discussion about this post