Sebelum menjadikan Parpol jinak seperti relawan, Jokowi juga berhasil menertibkan kelompok civil soviety lainnya. Melalui para pembantunya, Jokowi berhasil menjadikan para pimpinan organisasi kemasyarakatan (ormas), organisasi mahasiswa (ormawa), organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) sebagai relawannya. Melalui kakak pembina, kelompok civil society tersebut sewaktu-waktu dapat digerakkan dan digunakan, jika dibutuhkan.
Salah satunya ormas yang baru-baru ini menggelar pelantikan dan rakernas di Medan Sumatera Utara, setelah mendapat dukungan dan fasilitasi dari menantu Jokowi, mengaku setia dan tegak lurus di depan Jokowi.
Saat ide penambahan periode Jokowi, 3 periode bergulir, Jokowi mengaku gerakan tersebut sebagai upaya menjerumuskan, menampar wajah Jokowi. Namun anak buah Jokowi justru memberi apresiasi kepada para penggeraknya. Elit ormawa, ormas, dan OKP, sebagai aktor gerakan 3 periode justru diberi kompensasi menjadi komisaris BUMN atau anak perusahaan BUMN.
Kelompok tersebut juga yang kemarin langsung membentuk paduan suara, menyanyikan lagu setuju terhadap putusan MK, menyatakan dukungan, sebab putusan MK tersebut diklaim memberi kesempatan kepada anak muda.
Sehingga saat PDIP sedang meratapi nasib, menyampaikan kegalauan ditinggal kader yang diperlakukan istimewa, kelompok tersebut langsung membangun benteng mengawal Jokowi dan keluarganya. Parpol, relawan, dan kelompok civil society yang dibina anak buah Jokowi, secara bergantian menjadi juru bicara melawan kritik PDIP maupun kelompok civil society lainnya. Para elit politik rasa relawan Jokowi tersebut mendadak mampu mewakili Jokowi, mendadak Jokowi.
Discussion about this post