PENASULTRA.ID, MERAUKE – Negeri Buton telah dikenal sejak zaman dahulu kala sebagai negerinya para pelaut dan perantau. Tidak sedikit tokoh nasional yang kini berkiprah di pemerintahan berasal dari keturunan orang Buton.
Sebut saja di antaranya, Bahlil Lahadalia dan Ali Muchtar Ngabalin. Keduanya yang menapaki kerasnya kehidupan dari tanah Papua itu dikabarkan mempunyai garis keturunan kental berdarah Buton.
Berbeda dengan Bahlil Lahadalia dan Ali Muchtar Ngabalin, Imelda Caroline yang seorang perempuan berdarah Buton-Papua justru kini tengah menjadi perbincangan hangat di negerinya yang kaya akan sumber daya alam itu.
Wanita bernama lengkap Imelda Caroline Laode Mbaraka itu adalah istri Bupati Merauke, Romanus Mbaraka.
“Bapak saya orang Buton, mama saya orang Papua asli Marind. Pesan orang tua yang selalu saya ingat, pertama harus rajin sembahyang. Kedua, harus rajin sekolah dan tidak boleh sombong,” tutur Imelda Caroline seperti kutip dari laman Tribun-Papua.com, Jumat 22 April 2022.
Di momen peringatan Hari Kartini yang ke 143 tahun ini, wanita kelahiran 17 September 1987 itu memang menjadi salah satu figur yang paling disorot oleh media lokal setempat.
Hal itu dikarenakan kiprahnya yang tidak sama dengan wanita kebanyakan. Selain ulet dan ramah dengan semua orang, Imelda juga tekun akan arti sebuah namanya pendidikan.
Saat ini, Ketua Tim Penggerak PKK Merauke itu diketahui tengah menempuh jenjang pendidikan lanjut program doktoral di Universitas Merdeka Malang.
“Saya bersyukur kepada Tuhan, diberikan kesempatan mengawali karir sebagai Dosen kemudian bertemu bupati. Kita berjuang bersama-sama dan diberi kepercayaan sebagai ibu bagi masyarakat Merauke,” ujar Bunda Literasi Kabupaten Merauke itu.
Dinikahi Duda Secara Sederhana
Discussion about this post