Sebelumnya, Gubernur Edy Rahmayadi menjelaskan bahwa pers di Sumatera Utara sudah dibuka sebebas-bebasnya.
“Karena sudah bebas, kita sering sakit hati juga, namun kami tetap bersahabat dengan media massa yang konstruktif, memberitakan secara profesional dan berimbang sesuai kaidah jurnalistik,” kata Edy Rahmayadi.
Ia menyatakan bahwa negara yang maju karena ada media massa yang bebas dan bertanggungjawab. Gubernur bersyukur Sumut mendapat kesempatan menjadi tuan rumah HPN 2023, karena ada 634 hotel semua penuh, roda ekonomi bergerak.
“Paling tidak satu bulan ini nggak ada demo karena semua kebagian,” ucapnya berseloroh.
Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari mengatakan pihaknya berkomitmen mengawal pers yang bebas demokratis bermartabat.
“2023 adalah tahun yang sulit, secara ekonomi, sehingga 200-an lebih media cetak meninggalkan ceritanya atau tutup, tidak bisa terbit lagi,” kata Atal.
Discussion about this post