“Mudah-mudahan upaya kita tepat sasaran mengurangi emisi karbon, tepat manfaat demi lingkungan yang lebih baik ke depan dan tepat waktu. Karena isu yang akan diangkat G20 adalah perubahan iklim. Penanamannya sendiri akan dipusatkan di Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng. Ini merupakan gerakan terbesar karena ini akan menjadi single site penanaman mangrove terbesar mengusung konsep pariwisata berkelanjutan serta melibatkan peran serta masyarakat sekitar,” ujarnya.
Traveloka meluncurkan inisiatif berkelanjutan bertajuk #PahlawanPohon bekerja sama dengan World Resources Institute (WRI) Indonesia, Mangrove Nusantara (MATA), dan didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Pemerintah Provinsi Bali.
Inisiatif #PahlawanPohon ini merupakan bagian dari komitmen Traveloka mendukung agenda pemerintah dalam pengembangan pariwisata domestik yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.
Melanjutkan inisiatif penanaman bibit bakau yang sebelumnya digelar di Mandalika, Nusa Tenggara Barat, melalui Program #PahlawanPohon Traveloka menginisiasi penanaman 40.000 bibit bakau dengan area tanam seluas 12,5 hektare di Hutan Mangrove Gerokgak.
Inisiatif ini sejalan dengan strategi jangka panjang rendah karbon dan ketahanan iklim yang ditargetkan pemerintah untuk tercapai pada tahun 2050. Hasil penanaman bakau ini diharapkan mampu mengurangi hingga 4,45 juta kilogram emisi karbon dioksida (CO2). Berdasarkan riset yang dirilis WRI tahun 2020, 1 pohon bakau mampu menyerap 100 kilogram karbon dioksida (CO2).
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post