“Penerbangan kemarin fully booked dengan total 335 penumpang. Dan ini menjadi permintaan yang tinggi dan konsisten dengan load factor yang mencapai 100 persen sejak dioperasikan pada 14 Maret 2022. Kondisi ini diprediksi akan berlangsung sampai beberapa minggu ke depan lantaran masa libur paskah,” ujarnya.
Jetstar sendiri, kata Menparekraf, mengoperasikan 3 rute penerbangan ke Denpasar yaitu 3 kali perminggu dari Melbourne dan Sydney dan setiap hari dari Perth mulai 8 April 2022. Menurut Sandiaga, jumlah tersebut dirasa masih kurang untuk mengakomodasi minat wisman Australia datang ke Bali.
“Apabila jumlah penerbangan ditambah, tentunya wisman akan bertambah dan ini akan membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya. Kita bisa mengundang penerbangan-penerbangan lainnya dengan thingking out of the box dan jangan berpikir business as usual,” katanya.
Sandiaga mengaku tujuan dari kunjungan perdananya ke luar negeri menuju Australia tidak lain karena ingin memantau langsung pembukaan penerbangan yang telah dilakukan sejak 8 Maret 2022. Ternyata wisatawan asal Australia yang memuncaki jumlah kunjungan wisman yang masuk ke Indonesia.
“Semenjak dibuka sampai 3 April 2022, tercatat 63 persen WNA dari yang masuk ke Indonesia, Australia menempati posisi pertama dengan menyumbang wisatawan sebesar 21 persen. Dan positivity ratenya sangat rendah. Karena tingkat vaksinasi yang tinggi,” katanya.
Discussion about this post