Perbedaan TV analog dan TV digital adalah sinyal yang dipancarkan dari kedua siaran tersebut. TV analog hanya dibatasi dengan sinyal analog. Sementara TV digital dapat memproses sinyal digital dan analog sekaligus. Sinyal TV analog mirip dengan sinyal radio.
Siaran TV analog merupakan siaran televisi yang dipancarkan melalui sinyal radio dalam format audio dan video. Sinyal video ditransmisikan dalam gelombang AM, sementara audio ditransmisikan dalam gelombang FM.
Siaran TV analog ditransmisikan dengan gelombang radio sehingga kualitas sinyalnya dipengaruhi oleh kondisi cuaca dan letak geografisnya. Komposisi yang ditampilkan dalam siaran TV analog juga tidak beragam.
Sebaliknya, siaran TV digital ditransmisikan sebagai bit data informasi, seperti data komputer. Sinyalnya terdiri dari 1 dan 0.
Manfaat TV Digital
Keuntungan bagi masyarakat menggunakan TV digital ialah bisa menghemat pita frekuensi hingga 112 MHz dan juga akan berdampak pada persiapan adopsi jaringan 5G di Indonesia. Masyarakat bisa mendapatkan jaringan internet yang sangat cepat dengan 5G.
Melalui TV digital, masyarakat akan mendapat manfaat berupa kualitas siaran gambar dengan resolusi tinggi dan suara yang lebih jernih.
Tak hanya itu saja, pilihan saluran TV yang bisa dinikmati juga tersedia lebih banyak. Masyarakat bisa menikmati manfaat tersebut secara gratis, karena proses digitalisasi penyiaran ini dilakukan pada penyiaran tetap tidak berbayar (free to air/FTA).
MODI, Simbol Kemampuan Beradaptasi
Discussion about this post