Tahun ini pihaknya berupaya, meski saat ini belum ada target untuk meraih juara. Namun ia menginginkan pesertanya adalah sebagian besar anak lokal Konsel, entah itu masyarakat umum maupun santri pondok pesantren.
“Kita inginkan tahun ini pesertanya adalah murni dari anak-anak lokal sebab kedepan merekalah yang nantinya mewakili Konsel,” ucap Hamlin.
Karena kedepan nanti, para peserta yang berprestasi membawa harum nama daerah akan diberi reward sebagai penghargaan. Seperti tahun-tahun sebelumnya para peserta diberi reward dalam bentuk tiket perjalanan umrah.
Jadi setelah para peserta diseleksi secara ketat oleh para KUA dan tim juri, tambah Hamlin, barulah dilakukan karantina atau Traning Center (TC) kepada peserta yang dinyatakan layak untuk mewakili kurang lebih 30 cabang akan diperlombakan di MTQ tingkat Provinsi maupun Nasional.
“Peserta yang dinyatakan lolos seleksi nantinya akan di TC disalah satu hotel di Konsel untuk membimbing mereka. Kami akan datangkan para pelatih berpengalaman dan pernah berprestasi di ajang MTQ tingkat Nasional serta didampingi oleh para dewan hakim,” terang Hamlin.
Penulis: Supyan
Editor: Basisa
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post