“Optimalkan peran operator dan pengurus. SIPOL bukan lagi beban, tetapi sarana modernisasi partai,” terangnya.
Eko menegaskan bahwa pemutakhiran data tidak boleh hanya dilakukan menjelang verifikasi Pemilu, tetapi harus menjadi alat ukur kesehatan internal partai sepanjang tahun.
Eko turut menyoroti tantangan teknis yang sering dihadapi partai, mulai dari pemadanan NIK, penertiban data ganda, hingga perbedaan kapasitas digital antar pengurus.
“Namun demikian, dengan semangat kolektif, koordinasi intensif, dan komitmen bersama, kita mampu menghasilkan data kepartaian yang bersih, valid, dan kredibel,” ucapnya.
KPU Konawe Selatan, kata Eko, berkomitmen hadir sebagai fasilitator yang profesional dan responsif.
“Kami akan terus memastikan proses kepemiluan semakin akuntabel dan modern,” kata Eko.
Olehnya itu, Eko kembali menegaskan bahwa pemutakhiran data partai politik adalah fondasi penting kepercayaan publik terhadap proses Pemilu.
“Fondasi itu hanya akan kokoh bila kita bangun bersama dengan niat yang lurus, kerja yang serius, dan integritas yang teguh,” pungkasnya.
Penulis: Pyan
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:

Discussion about this post