Mengenal Abdul Wahab sebagai mentor dan guru yang ulung dibidangnya. Proses pembimbingan terhadap kami yang masih belia dalam perkaderan IMM, tentu sangat membutuhkan bimbingan, pemikiran, gerakan, dan tindakan.
Abdul Wahab seorang yang tawaddu’ dan jujur dalam segala aktivitas sehari-hari. Hidup lurus, terbuka, dan moderat. Termasuk cendikia muslim yang lahir dari keluarga sederhana. Bekal mengenal Muhammadiyah sejak kecil dan tumbuh dalam dinamika dakwah keislaman. Membuat Abdul Wahab dihantarkan oleh takdirnya menjadi Rektor Universitas Muhammadiyah Mataram saat ini.
Perjuangan tanpa lelah, pemikiran yang terus diperas untuk kepentingan Muhammadiyah. Sungguh banyak karya dan manfaat yang dihasilkan. Orang melihatnya dipandang tak mampu. Sesungguhnya cara pandang streotif jadi kekuatan bekerja dalam sunyi, bukan menumpuk harta dan kekayaan. Filosofinya “berlomba untuk kebaikan umat adalah Amaliah yang menghantarkan kita pada kebahagiaan hati, jiwa dan ibadah.”
Sebagai Abdul Wahab sering mengutip ayat Al-Quran: “Dan Katakanlah: Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang gaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.” (QS At-Taubah: 105).
Inti dari ayat diatas bahwa program-program umat dalam kesunyian itu dikerjakan tanpa ada yang tau siapa sebenarnya yang membangun jaringan dan menggandeng program Pendidikan Bahasa Arab, Infrastruktur Ma’had, distribusi dosen dan guru bahasa Arab, penopang penghafal Al-Qur’an melalui pembangunan TPQ dan masjid-masjid.
Itu dilakukan oleh seorang Abdul Wahab yang menggandeng Negara Abu Dabi melalui AMCF. Lobby-lobby untuk pembangunan Gedung Muhammadiyah dibeberapa daerah telah berhasil dilakukannya. Putusan PP Muhammadiyah memilih Kiyai H. Abdul Wahab sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Mataram Periode 2022-2026 sudah sangat tepat.
Tentu, pertimbangan memilih Kiyai H. Abdul Wahab, yakni: pertama, melobi donatur Syaikh Chory untuk pembangunan Gedung Ma’had PUTM Lantai 3, Gedung Prodi FAI Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) dan Masjid Al-Chory Kampus Ummat.
Kedua; bangun Ma’had sekolah Bahasa Arab se- Indonesia di setiap kampus Muhammadiyah, terutama di Surabaya, Malang, Sulawesi Selatan dan lain-lain. Ketiga, Bangun Masjid se-Indonesia khusus Pimpinan Daerah Muhammadiyah yang terpilih dalam beberapa kategori desa-desa yang belum ada masjid.
Discussion about this post