PENASULTRA.ID, KENDARI – Beberapa waktu lalu, seorang pria bernama Alghifari melakukan pengrusakan salah satu toko di Kecamatan Konda, Konawe Selatan (Konsel).
Belakangan, Kepolisian Resor (Polres) Kendari menyimpulkan bahwa Alghifari merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan menjadi pasien di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kendari.
Alghifari kini telah diamankan oleh Polsek Konda sejak Jumat 4 November 2022. Tak hanya merusak toko, pemuda yang mengaku sebagai aktivis besar Sulawesi Tenggara (Sultra) dan calon Gubernur Sultra ini juga menyebut nama beberapa orang mantan dan penjabat aktif di Sultra, diantaranya mantan Gubernur Sultra, Nur Alam.
Nur Alam melalui kuasa hukumnya, Adi mengatakan, ucapan yang dikeluarkan Alghifari tidak perlu diperpanjang dan dibesar-besarkan, apalagi dikaitkan dengan isu politik dan isu lain yang bisa memecah kedamaian daerah.
“Pak Nur Alam meminta dan berharap kejadian ini tidak berdampak negatif yang dapat memecah persatuan dan kedamaian di Sultra yang saat ini tenang, nyaman dan sangat kondusif,” kata Adi melalui rilis persnya, Sabtu 5 November 2022.
“Dia adalah pemuda yang mengalami gangguan jiwa, jadi tolong para masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan ucapan-ucapan dia,” Adi menambahkan.
Menurutnya, meski tempat kejadian perkara di kampung halaman Nur Alam, namun Alghifari tidak saling kenal secara pribadi dengan keluarga besar mantan Gubernur Sultra.
Kejadian ini juga jangan dikait-kaitkan dengan urusan hukum yang sedang di jalani Nur Alam.
Discussion about this post