• Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Profil
  • Redaksi
  • Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Hak Jawab
Penasultra.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Metro Kendari
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Topik Sultra
No Result
View All Result
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Metro Kendari
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Topik Sultra
No Result
View All Result
Penasultra.id
No Result
View All Result
Home Kepulauan Buton

Napas Konservasi Penyu di Desa Mopaano: Diburu Karena Mitos Jamu Kuat

Redaksi Penasultra.id by Redaksi Penasultra.id
2 Oktober 2021
in Buton
0

Penyu. Foto: Ist

4
SHARES
40
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappLine

PENASULTRA.ID, KENDARI – “Kapok… kapok. Baru sekali tes, hampir mampus gara-gara telur penyu. Seharian leher tegang,” cerita Kadir, pria asal Buton mengenang pengalaman pahit mengetes khasiat telur penyu yang ia beli di pasar.

Bukannya kuat, nyawa Kadir nyaris saja melayang gegara mengonsumsi telur penyu mentah. Bapak satu anak itu adalah satu dari sekian orang yang termakan mitos jitu telur penyu.

Peminat telur penyu memang kebanyakan dari kalangan pria yang percaya telur penyu memiliki efek khusus meningkatkan stamina mereka.

“Ini seperti jamu kuat. Telur bahkan dimakan mentah,” ujar Wa Ode Rusiani, salah satu istri nelayan di Kecamatan Lasalimu Kabupaten Buton diwawancarai medio September 2021.

BacaJuga

Pejabat Eselon II Ikut Fashion Show HKG PKK Ke-50, Tampilkan Tenun Khas Buton

40 Pasutri di Lasalimu Ikuti Sidang Isbat Nikah

Lepas Tiga CJH, La Bakry: Doakan Daerah dan Masyarakat Buton

Namun benarkah telur ini mampu membangkitkan kejantanan pria?

Kementerian Kelautan dan Perikanan, melalui kanal kkp.go.id menjelaskan, tak ditemukan bukti empirik telur penyu mampu menambah stamina pria. Justru sebaliknya, ada efek horor mengonsumsi daging maupun telur penyu. Ini bakal memicu penyakit impoten bagi laki-laki lantaran kandungan kolesterol dalam telur penyu yang terlampau tinggi.

Satu butir telur penyu mengandung kolestrol setara dengan 20 butir telur ayam. Secara spesifik, ini bisa meningkatkan kolestrol dalam tubuh dan pada akhirnya bila terakumulasi akan menyumbat aliran pembuluh darah. Selain efek ngeri impoten, kandungan kolesterol penyu bisa menyebabkan penyakit jantung, stroke dan berbagai penyakit fatal bagi manusia.

Sebagai spesies dengan daya jelajah tinggi dan usia panjang, penyu menyerap berbagai zat kimia di perairan yang dilalui sepanjang hidupnya. Penyu juga berada di peringkat atas dalam mata rantai makanan. Alhasil berbagai zat pencemar terkandung dalam makanan penyu kemudian terakumulasi dalam tubuhnya.

Mengonsumsi penyu maupun telurnya sama hal memindahkan zat kimia berbahaya tersebut ke tubuh manusia.

Berbagai penelitian menunjukkan, telur penyu bahkan mengandung senyawa beracun yang disebut PCB (polychlorinated biphenyl), suatu senyawa organoklorine yang biasa digunakan dalam industri. Sifat senyawa itu tidak mudah larut di dalam air tetapi larut di dalam minyak atau lemak. Artinya, jika PCB masuk ke dalam tubuh maka sulit untuk dikeluarkan, bahkan tertahan dan terakumulasi secara biologis di dalam jaringan lemak dan akan diturunkan kepada keturunan pengonsumsi. PCB dapat menyebabkan kanker, mengganggu sistem kekebalan tubuh, sistem saraf dan menyebabkan penebalan kulit, serta persisten atau awet di lingkungan.

Nah.. masih mau makan daging dan telur penyu?

Dilindungi namun Diburu

Mitos bahwa telur penyu punya khasiat jitu meningkatkan vitalitas pria menjadi sebab perburuan telur penyu terus terjadi di kawasan pesisir Kabupaten Buton. Padahal pemerintah telah melarang keras segala bentuk perdagangan agar populasi spesies purba ini tidak punah.

Spesies penyu diketahui masuk dalam kategori satwa yang dilindungi dan dijaga kelestariannya. International Union for Conservation of Nature (IUCN) menetapkan, penyu dengan populasi terancam punah, wajib dilindungi baik dan tidak diperbolehkan untuk diperdagangkan baik dalam keadaan hidup maupun mati. Ini mencakup telur penyu.

Di Indonesia, pemerintah mengambil langkah tegas dengan mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Pengawasan Jenis Tumbuhan dan Satwa, Permen LHK Nomor 20 Tahun 2018 Tentang Jenis dan Satwa yang Dilindungi, Permen LHK Nomor 106 Tahun 2018 Tentang Perubahan Permen LHK Nomor 20 Tahun 2018 tegas menyebut penyu adalah kategori spesies dilindungi. Telur penyu juga ikut diatur dalam UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya dan Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1999. Pelaku perdagangan telur penyu bisa diancam hukuman penjara 5 tahun dan denda Rp 100 juta.

Melalui berbagai peraturan ini, Indonesia melindungi 6 jenis penyu yang telah terancam punah. Mulai dari jenis penyu sisik (Eretmochelys imbricata), penyu lekang atau ridel (Lepidochelys olivacea), penyu belimbing (Dermochelys coriacea), penyu tempayan (Caretta caretta), penyu hijau (Chelonia mydas) hingga penyu pipih (Natator depressus). Dari beberapa jenis di atas, penyu sisik dan penyu hijau menjadi spesies paling banyak ditemukan bertelur di perairan Buton.

Tapi meskipun berbagai payung aturan hukum telah keluar, penyu dan telurnya masih jadi incaran komoditas yang diperjualbelikan.

Di Kecamatan Lasalimu Selatan Kabupaten Buton Sulawesi Tenggara, telur penyu bahkan dijual bebas di pasar tradisional. Kata Wa Ode Rusiani, harganya dibandrol Rp 2.000 per butir. Telur penyu diperoleh dari pesisir Pantai Koguna, Desa Mopaano Kabupaten Buton yang merupakan tempat migrasi hewan bercangkang tersebut.

Sejauh ini, perburuan telur penyu dari pihak yang tak bertanggungjawab telah menyumbang angka penurunan populasi penyu.

Di pantai berpasir putih Koguna, Desa Mopaano Kabupaten Buton misalnya, perburuan telur masih marak terjadi. Di daerah tersebut, telur penyu paling mudah didapati. Sebab perairan Buton (termasuk Muna dan Kabupaten Konawe) memang merupakan jalur migrasi penyu. Sebagian besar penyu yang ditemukan adalah penyu sisik (Eretmeochelys imbricate) dan penyu hijau (Chelonia mydas).

Kedua jenis ini telah mengalami penurunan populasi tajam sejak perburuan meningkat. Riset ProFauna tahun 2010 menyebutkan, Sulawesi Tenggara menyumbang angka perburuan cukup besar. Dimulai dari Wanci-Wakatobi yang mengirim rata rata 600 penyu ke Bali, Ereke-Buton Utara 250 penyu per tahun, Moramo-Konawe Selatan 240 penyu dan Tikep Muna 25 penyu per tahun. Perdagangan dan konsumsi, dua hal yang memicu penyu-penyu di perairan Sulawesi Tenggara berada dalam tekanan tajam.

Sejumlah lembaga konservasi menunjukkan temuan bahwa penurunan populasi penyu tak hanya disebabkan oleh praktik perikanan yang tak bertanggungjawab, tapi juga faktor perubahan iklim, serta serangan predator bagi penyu. Perburuan penyu, baik untuk perdagangan dan konsumsi ikut menyumbang catatan buruk terhadap populasi penyu di Indonesia.

Kolaborasi PAAP Jaga Habitat Penyu

Potret Pantai Koguna Desa Mopano Kabupaten Buton. Foto: DetikTravel

Pantai Koguna, Desa Mopaano Kabupaten Buton dikenal sebagai lokasi peneluran telur penyu. Tempat ini disinyalir menyuplai telur penyu yang diperjualbelikan di pasar tradisional Buton.

Page 1 of 2
12Next
Tags: ButonKonservasiPAAPPenyu
Share2Tweet1SendShare
Previous Post

PT. Antam Menggaet Laba Bisnis Tambang Konut dengan Janji

Next Post

8 Guru SMAN 1 Raha Ikut Pelatihan Sekolah Penggerak

RelatedPosts

Pejabat Eselon II Ikut Fashion Show HKG PKK Ke-50,
Buton

Pejabat Eselon II Ikut Fashion Show HKG PKK Ke-50, Tampilkan Tenun Khas Buton

27 Juni 2022
Buton

40 Pasutri di Lasalimu Ikuti Sidang Isbat Nikah

22 Juni 2022
Buton

Lepas Tiga CJH, La Bakry: Doakan Daerah dan Masyarakat Buton

22 Juni 2022
Foto bersama usai penandatanganan kerja sama. Foto: Diskominfo Buton
Buton

Lindungi Pekerja Migran, Bupati Buton Teken Kerja Sama BP2MI

16 Juni 2022
Buton

Ratusan CPNS dan PPPK Guru Kabupaten Buton Terima SK

14 Juni 2022
Buton

Bupati Buton Harap Masyarakat Menanam Kelor di Pekarangan Rumah

12 Juni 2022
Pengurus BKPRMI Buton Resmi Dikukuhka
Buton

Pengurus BKPRMI Buton Resmi Dikukuhkan

7 Juni 2022
Ratusan Nelayan Rayakan Penetapan Kawasan PAAP Siotapina-Lasalimu Selatan
Buton

Bupati Buton Ikut Ramaikan Penetapan Kawasan PAAP Siotapina-Lasalimu Selatan

6 Juni 2022
Buton

Hadiri HUT Desa Mabulugo, Bupati Buton Ingatkan Jaga Kerukunan

3 Juni 2022
Buton

Raih WTP Kesembilan Kalinya, Bupati Buton Ucapkan Terimakasih

1 Juni 2022
Load More
Next Post
Pelatihan Sekolah Penggerak

8 Guru SMAN 1 Raha Ikut Pelatihan Sekolah Penggerak

Discussion about this post

PenaEkobis

Fleet Customer Gathering Sultra, Cara Kalla Toyota Apresiasi Pelanggan Setia
PenaEkobis

Fleet Customer Gathering Sultra, Cara Kalla Toyota Apresiasi Pelanggan Setia

by Redaksi Penasultra.id
27 Juni 2022
0

PENASULTRA.ID, KENDARI - Kalla Toyota senantiasa menjalankan komitmen untuk memberikan kemudahan, rasa aman dan nyaman bagi pelanggan setianya. Sebagai wujud...

Read more
PWI Sultra Bakal Bentuk Koperasi Warta Mandiri Sejahtera

PWI Sultra Bakal Bentuk Koperasi Warta Mandiri Sejahtera

27 Juni 2022
Pertamina Komitmen Patuhi Aturan Pemanfaatan Ruang

Pertamina Komitmen Patuhi Aturan Pemanfaatan Ruang Laut di Sultra

26 Juni 2022
Kolaborasi Kadin Sultra dan Jatim, Transaksi Bisnis Capai Ratusan Miliar

Kolaborasi Kadin Sultra dan Jatim, Transaksi Bisnis Capai Ratusan Miliar

24 Juni 2022
Kadin Sultra dan Jatim Bangun Kerja Sama Dagang dan Investasi

Kadin Jatim dan Sultra Bangun Kerja Sama Dagang dan Investasi

23 Juni 2022

Recommended Articles

Penyaluran bantuan PKH di Andoolo. Foto: Ibrahim Isnan

Video: Ribuan Masyarakat Konsel Terima Bantuan PKH

26 Mei 2021
La Saemuna (baju kuning)

Hanura “Balik Kanan”, DPP Dukung Pasangan Rapi di Pilkada Muna

4 September 2020
Jaelani (kanan ujung)

PKB Target Menang di Lima Daerah di Pilkada Sultra 2020

1 September 2020

Tahun Ini, Pemerintah Rekrut Lebih Banyak PPPK

24 Januari 2022
Sandiaga Uno dalam acara “Extended Weekly Press Briefing” di Balairung Soesilo Soedarman. Foto: Kemenparekraf

Ini Strategi Kemenparekraf Hadapi Libur Lebaran 2022

26 April 2022

Populer Minggu Ini

  • Jadi Perantara Jual Beli Sabu, Seorang Pelajar di Muna Ditangkap Polisi

    Jadi Perantara Jual Beli Sabu, Seorang Pelajar di Muna Ditangkap Polisi

    150 shares
    Share 60 Tweet 38
  • Kurang Perhatian Pemerintah, Atlet Dayung Sultra Kecewa

    121 shares
    Share 48 Tweet 30
  • Peringati HUT Pomad ke-76, Denpom Kendari Gelar Apel Corps

    37 shares
    Share 15 Tweet 9
  • Penambang Ilegal di Wilayah IUP PT MOM Diminta ‘Angkat Kaki’

    134 shares
    Share 54 Tweet 34
  • Elektabilitas Demokrat Melejit di Atas Partai Golkar

    20 shares
    Share 8 Tweet 5
Penasultra.id

penasultra.id
PT Pena Sultra Grup
(Penerbit/Pengelola Penasultra.id)
NPWP: 93.591.690.8-811.000

Kontak »

Advetorial

Capaian Kinerja Kepemimpinan Haliana-Ilmiati Daud Jelang 6 Bulan Pertama

Wujudkan Merdeka Pangan, Pemkab Wakatobi Rangkul Petani dan Tokoh Adat

Gubernur Sultra Dorong Percepatan Pengesahan UU Daerah Kepulauan

Link Corner

  • Dewan Pers
  • Persatuan Wartawan Indonesia
  • Serikat Media Siber Indonesia
  • Siberindo.co
  • Metrokendari.id
  • Dinamikasultra.com
  • Triaspolitika.id
  • Topiksultra.com
  • Profil
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Hak Jawab
  • Kontak
  • Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak

© 2021 Penasultra.id - Dev by Green Tech Studio.

No Result
View All Result
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Metro Kendari
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Topik Sultra

© 2021 Penasultra.id - Dev by Green Tech Studio.

error: Maaf tidak bisa.!!