Pelatih atletik, Martin turut senang atas prestasi anak didiknya.
“Saya mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang mengabulkan doa kita agar meraih emas. Ini juga tak terlepas dari hasil latihannya selama ini,” ujarnya.
Martin tetap optimis para atlet yang lain akan mampu memperseembahkan medali emas buat Riau.
“Mudah-mudahan target tujuh emas dapat kita peroleh,” tuturnya.
Untuk diketahui, Peparnas Papua diikuti 1.985 atlet penyandang disabilitas dari 34 provinsi yang akan berupaya mencetak sejarah sebagai terbaik.
Mereka akan berlomba untuk menyumbangkan keping medali bagi kontingen masing-masing pada Peparnas ke 16 yang digelar pada 6-13 November 2021.
Para atlet akan berlaga pada 12 cabang olahraga, terdiri atas angkat berat, atletik, boccia, bulu tangkis, catur, judo, menembak, panahan, renang, sepak bola cerebral palsy (CP), tenis lapangan kursi roda, dan tenis meja.
Editor: Basisa
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post