Bukan hanya itu, sambung dia, kehadiran PAT Mandiri harus menjadi contoh dalam bertani karena diperlukan pola baru dalam menggarap sektor pertanian dengan pola modern.
“Kita ketahui bersama bahwa sektor pertanian salah satu pondasi perekonomian bagi negara. Sehingga diperlukan suatu kerangka paradigma untuk mengajak anak-anak muda terjun di sektor pertanian. Bahkan PAT Mandiri telah menawarkan konsep baru dalam bertani untuk mengedukasi masyarakat dalam menggarap suatu lahan,” ucap Irwan.
Disini lain, lanjut dia, PAT Mandiri di Kaltara hadir untuk menjadi pemasok utama komoditas cabe. Penggagas PAT Mandiri berharap anak muda harus terlibat dan tidak gengsi menjadi seorang petani karena sektor pertanian sangat menjanjikan.
“Bahkan program pemerintah terkhusus Menteri Pertanian sangat mendorong anak muda terjun kelapangan untuk bertani, bukan hanya itu mentan telah fokus mendorong setiap komoditas menjadi pemasok setiap negara,” tutur dia.
Kementerian Pertanian (Kementan) juga, masih kata dia, telah menargetkan peningkatan kesejahteraan petani melalui tiga program strategis. Pertama penyediaan layanan kredit (KUR). Kedua, program tiga kali eksport (Gratieks). Ketiga Komando Strategis Pembangunan Pertanian( KostraTani).
“Kehadiran PAT Mandiri di Kaltara akan membawa pembaharuan bagi petani yang notabenenya masih menggunakan pola konservatif menjadi modernisasi. Karena PAT Mandiri akan fokus bergerak di bidang hortikultura,” jelas Irwan.
Editor: Basisa
Jangan lewatkan video populer:
https://youtu.be/_giIl2XcPu0
Discussion about this post