PENASULTRA.ID, JAKARTA – Tak bisa dipungkiri, jika kita mengikuti perjalanan musik The Rain sejak album pertama mereka dirilis 21 tahun lalu, The Rain banyak dikenal lewat lagu-lagu yang menceritakan kesedihan.
Lagu ‘Dengar Bisikku’, ‘Tolong Aku’, ‘Terlalu Indah’, ‘Ujung Pertemuan’ dan sederet lagu sedih lainnya menjadi bagian dari identitas The Rain. Bahkan ‘Terlatih Patah Hati’ yang bertempo cepat dan sangat anthemic sebenarnya merupakan sebuah lagu yang menceritakan kesedihan dari sudut pandang berbeda.
“Terlatih Patah Hati memang babak baru dari arah penulisan lirik The Rain. Setelah lagu itu, saya lebih suka menyelipkan hal-hal yang membesarkan hati meskipun pada lagu yang ceritanya sangat sedih. Lagu Tolong Aku yang dirilis tahun 2005 dan Ujung Pertemuan yang dirilis pada tahun 2019 sama-sama menceritakan tentang kisah cinta yang berakhir. Namun di lagu Tolong Aku, pada liriknya ada emosi meratapi keadaan, sementara di Ujung Pertemuan, liriknya mencoba menguatkan hati meskipun tak mudah,” ujar Indra Prasta, vokalis dan penulis sebagian besar lagu-lagu The Rain.
Kali ini The Rain kembali dengan “Patah Terbelah”, sebuah lagu sedih bertema kehilangan.
Discussion about this post