“Hal ini juga yang mereduksi kepercayaan rakyat pada pemerintah. Aktivitas rakyat dibatasi ketat, bahkan penjagaan menggunakan kendaraan aparat kepolisian dan militer. Tapi, TKA dari China malah masih bisa melenggang (masuk ke Indonesia),” sindir Alvian.
Dalam menjalankan politik luar negeri, Indonesia memang diperhadapkan dengan tantangan pandemi Covid-19. Namun demikian, Indonesia harus tetap menjaga hubungan bilateral yang setara dan seimbang dengan negara lain.
Di tengah pandemi, kata Alvian, seharusnya setiap negara harus saling mendukung dan menyatukan upaya guna mengatasi dampak buruknya terhadap perekonomian dan kehidupan sosial masyarakat. Akan tetapi, hal tersebut tidak seperti apa yang China lakukan kepada Indonesia.
“Demi mengamankan kepentingan strategis nasional di tengah pandemi, beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pemerintah. Di antaranya penguatan kerja sama vaksin, travel corridor arrangement dan pemulihan ekonomi nasional serta melanjutkan pembangunan strategis dan prioritas. Bukan penggunaan TKA,” tegas Alvian.
Discussion about this post