Kegiatan itu, sambung Dais, berlangsung pada 14 Oktober di SMPN Saponda. Kegiatan tersebut juga sebagai tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya secara spesifik mengkaji isu-isu permasalahan pendidikan anak-anak Bajo.
“Kita terus berinovasi untuk anak-anak Bajo agar tidak lagi terpinggirkan,” harap Dais.
Sementara itu, Kepala SMPN Saponda Suaib Doe menyambut baik dan menyampaikan terima kasih.
“Sekolah kami ini memang terisolir, gurunya masih kurang, dan kesadaran pendidikan masyarakatnya masih rendah. Semoga dengan inovasi-inovasi ini bisa membantu,” ucap Suaib.
Discussion about this post