“Vaksinasi ke dua kalinya dilaksanakan secara massal. Dari sasaran 192 murid yang baru melaksanakan vaksin 135 siswa. Menyisakan 57 siswa-siswi belum divaksin. Sebab terkendala adanya penyakit bawaan dan orang tua siswa tidak menganjurkan anaknya untuk divaksin,” ujarnya.
Proses pelaksanaan vaksinasi, sambung dia, berlangsung dengan cepat untuk menghindari adanya kerumunan. Peserta datang melakukan pendaftaran dengan membawa persyaratan, setelah itu peserta diarahkan melakukan screening atau pemeriksaan kesehatan. Jika lolos proses screening peserta dapat langsung melakukan vaksin.
Discussion about this post