kata dia, sejalan dengan hal tersebut, kepemimpinan Bupati Surunuddin Dangga-Wakil Bupati Rasyid menempatkan sektor pertanian sebagai sektor prioritas dalam mendorong kesejahteraan melalui tagline “Desa Maju Konsel Hebat” dengan strategi pendekatan kawasan pedesaan.
“Namun demikian, masih menghadapai berbagai masalah dan keterbatasan, antara lain rendahnya tingkat kesuburan lahan, sumber daya air, terbatasnya pengetahuan dan sarana dan prasarana pertanian serta tata kelola pupuk termasuk dampak perubahan iklim yang semakin besar pada kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Agussalim berharap, melalui SLI, masalah dan keterbatasan tersebut dapat terpecahkan melalui pendekatan interaktif dan field day. Sehingga dapat membantu petani menyesuaikan usahanya melalui informasi iklim dan cuaca.
Sementara itu, Kepala Stasiun Klimatologi Konsel Aris Yunatas mengungkapkan, tujuan dilaksanakan SLI tematik adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani, PPL, POPT dan instansi terkait dalam memanfaatkan informasi iklim guna mengantisipasi fenomena iklim ekstrim.
Discussion about this post