“Kami akan menindaklanjuti seluruh masukan dari perguruan tinggi. Aplikasi UKT/SPP Online Pemda Konsel akan dikembangkan secara menyeluruh, mulai dari pendaftaran, unggah berkas, proses verifikasi, hingga pelacakan status bantuan, agar lebih cepat, transparan, dan akurat,” jelasnya.
Annas juga menegaskan, ke depan aplikasi tersebut harus menjadi sistem terpadu yang memudahkan mahasiswa, kampus, maupun pemerintah daerah.
Senada dengan itu, Plt. Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Konsel, Saiful Akbar Kalenggo, menilai Program UKT/SPP Setara sebagai instrumen strategis dalam membangun generasi unggul daerah.
“Pendidikan adalah investasi jangka panjang. Program Setara: Sehat, Cerdas, dan Sejahtera menjadi fondasi penting untuk mencetak sumber daya manusia Konawe Selatan yang berdaya saing,” ungkapnya.
Sementara Sekretaris Panitia Verifikasi, Hj. Marwiyah Tombili menekankan bahwa evaluasi ini juga menjadi sarana menyerap aspirasi perguruan tinggi sebagai mitra utama pemerintah daerah.
“Masukan dari kampus sangat penting untuk melihat efektivitas kebijakan selama tahun berjalan. Ini menjadi dasar penyempurnaan Program UKT/SPP Setara pada Tahun Anggaran 2026,” ujarnya.
Rapat evaluasi ini menyepakati perlunya pemutakhiran data calon penerima, penguatan koordinasi lintas perangkat daerah, serta sinkronisasi yang lebih solid dengan perguruan tinggi. Seluruh langkah tersebut diarahkan agar pelaksanaan Program UKT/SPP Setara Tahun 2026 semakin tepat sasaran, transparan, dan berkelanjutan.
Melalui evaluasi menyeluruh ini, Pemkab Konawe Selatan menegaskan komitmennya untuk menjaga keberlanjutan Program UKT/SPP Gratis Setara sebagai bagian dari visi besar pembangunan daerah menuju Konawe Selatan yang Sehat, Cerdas, dan Sejahtera.
Penulis: Pyan
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:

Discussion about this post