Kedatangan kembali wisman Tiongkok melalui penerbangan non-stop Lion Air dapat berkontribusi dalam pencapaian kunjungan turis luar negeri berkisar 3,5 juta-7,4 juta kunjungan. Negara berjuluk Tirai Bambu menjadi salah satu negara penyumbang pasar terbesar untuk bidang pariwisata dan penerbangan di Indonesia.
Berdasarkan data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, periode Januari–November 2022 turis asing paling banyak melalui Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai ialah 1.777.684 kunjungan. Jumlah capaian wisman 4,57 juta melebihi target yang ditetapkan 3,5 juta kunjungan pada 2022, meningkat 228% dari 2021 pada periode yang sama 1,39 juta kunjungan.
Jaringan internasional Lion Air dari pusat teknologi global terkemuka Silicon Valley Tiongkok “Shenzhen” ke gerbang wisata Indonesia “Bali” merupakan salah satu upaya mendukung gerakan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) dalam rangka penguatan sistem ekonomi kreatif dan percepatan pengembangan perekonomian nasional.
Shenzen dikenal sebagai kawasan metropolitan terbesar dan tersibuk di daratan Tiongkok. Kota ini dibangun dengan infrastruktur yang terus berkembang, nilai investasi tinggi serta membagi dalam Zona Perdagangan Bebas Shenzhen (Shenzhen Free Trade Zone) dan Kawasan Industri Teknologi Tinggi (Shenzhen High-Tech Industrial Park), perguruan tinggi dan pariwisata.
“Pada kesempatan baik, penerbangan dari Kota Desain-Shenzhen ke Pulau Dewata-Bali pergi pulang (PP) turut memperkuat hubungan bilateral antarnegara (Indonesia dan Tiongkok),” pungkas Danang.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post