Masyarakat setempat menyesalkan tidak transparansinya pengelolaan DD Pemdes Wansugi yang dipimpin Riwayun saat itu.
Warga Desa Wansugi bakal melaporkan perihal dugaan penyelewengan DD terkait pengadaan tandon air bersih 2022 itu ke Aparat Penegak Hukum (APH).
“Kami akan laporkan ini ke APH, karena Pj Kades telah menyalahgunakan wewenangnya. Kami indikasikan ada perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Pj Kades, Riwayun,” ujarnya.
Sementara itu, Riwayun saat di konfirmasi terpisah mengatakan, masih menumpuknya tandon air bersih tersebut di halaman rumah warga dikarenakan kesibukan PPK kegiatan pengadaan itu, sehingga tandon itu belum dibagikan ke KPM.
“Jadi terlambat dibagi karna PPK nya sibuk trus, tapi saya sudah perintahkan PPK nya untuk dibagi hari ini,” kata Riwayun via telepon selulernya, Kamis 4 Mei 2023.
Ia mengatakan, jumlah tandon air tersebut pengadaannya hanya sejumlah 60 buah. Namun saat ditanya, berapa besar anggaran yang dikeluarkan Pemdes Wansugi melalui DD untuk pembelian satu unit tandon, Riwayun mengaku tak mengetahui ihwal itu.
Discussion about this post