Masukan dari pemerintah saat melakukan kunjungan ke lapangan tersebut langsung ditanggapi oleh perusahaan. Melalui Departemen Environment, beberapa settling pond dibangun dan diperlebar, serta tidak hanya berada di satu sisi jalan tambang, tetapi di kedua sisi. Sehingga mampu menampung limpasan air akibat curah hujan yang cukup tinggi.
Selain melihat lokasi penambangan di area pit tambang, Forkopimda Provinsi dan Konkep juga melakukan tinjuan ke beberapa lokasi sumber mata air dan sungai yang berada di sekitar lokasi tambang PT GKP.
Luthfi memuji langkah cepat yang dilakukan PT GKP dalam mengantisipasi air keruh yang menjadi sumber air bersih warga. Mulai dengan membagikan air bersih ke rumah-rumah warga menggunakan truk air, khususnya di dua desa yakni Sukarela Jaya dan Dompo-dompo Jaya. Begitu juga upaya pengadaan sumber air alternatif melalui sumur bor.
“Kita apresiasi langkah cepat yang dilakukan perusahaan, untuk mengatasi air keruh yang dialami warga. Sehingga, warga masih bisa terus mendapatkan sumber air bersih,” kata Wakil Bupati Konkep memungkasi.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post