Dimana tujuan hadirnya HMI dan KAHMI adalah terbinahnya insan akademis, pencipta dan pengabdi, yang bernafasaskan islam dan bertanggungjawab atas terwujudkan masyarakat yang adil dan makmur yang diridhoi Allah SWT.
“Sudah menjadi keharusan, anggota KAHMI memberikan tenaga dan pikirannya demi kemajuan masyarakat di masa kini dan akan datang,” ulas dia.
Menurutnya, anggota KAHMI yang tersebar di berbagai bidang, turut memberikan warna bagi proses perjalanan berbangsa dan bernegara.
“Karena tidak sedikit keputusan penting juga lahir dari ide pemikir KAHMI,” tuturnya.
Provinsi Papua Barat, lanjut dia, saat ini terus berupaya menjadi lebih baik, namun di masa pandemi COVID-19 yang belum berakhir mengalami sedikit hambatan. Oleh karena itu diharapkan kerjasama semua pihak, termasuk keterlibatan KAHMI.
“Semua merasakan dampak pamdemi. Kehadiran KAHMI sangat diharapkan bisa memberikan sumbangsi pemikiran, baik yang ada di eksekutif, legislatif maupun yang berada di sektor lainnya,” jelasnya.
Proses panjang pengkaderan yang dijalani, masih kata dia, menjadikan anggota KAHMI, bisa beradaptasi dimana pun medan pengabdian mereka.
“Ini adalah potensi besar, jika mampu berkolaborasi bersama elemen yang di daerah,” pungkasnya.
Editor: Basisa
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post