“Khusus untuk pelayanan besok dibatasi 1.500 orang saja, baik itu vaksin pertama maupun vaksin tahap kedua, dengan membawa KTP atau KK serta kartu vaksin pertama. Namun, target jumlahnya tanpa batasan sebab semakin banyak yang mendaftar maka semakin baik, karena akan ditindaklanjuti pada pelayanan vaksin berikutnya,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, khusus untuk pelayanan pada Senin 16 Agustus 2021 secara kuota telah terpenuhi 1.500. Sebab, Pemprov Sultra juga telah membuka pendaftaran secara online.
“Meskipun demikian, masyarakat tetap bisa datang secara langsung untuk mendaftar karena kegiatan vaksinasi bukan hanya saat momentum kemerdekaan saja, namun juga dilaksanakan vaksinasi secara reguler. Jadi masyarakat yang belum mendaftar secara online, bisa datang langsung ke Posko untuk mendapatkan pelayanan informsi dan tindakan vaksinasi selanjutnya,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sultra, Nur Endang Abbas menyebut persiapan pelaksanaan vaksinasi kemerdekaan tersebut telah mencapai 98 persen.
Kepala BPBD Sultra Sebut Pemda Konut Terbaik Penanganan Covid-19 https://t.co/CvyCW94xWt
— Penasultra.id (@penasultra_id) August 15, 2021
“Vaksinasi kemerdekaan ini merupakan kerjasama Pemprov Sultra bersama Satgas Covid-19, TNI, Polri, Bank Indonesia, dan Kementerian PUPR Jakarta,” tutur mantan Kepala BKD Sultra ini.
Lanjut dia, selain vaksinasi kemerdekaan juga dilakukan pembagian 400 paket sembako.
Discussion about this post