“Penambahan ini dilakukan karena kami memprediksi berdasarkan tren penjualan, konsumsi LPG, baik PSO dan NPSO akan mengalami kenaikan 6,6 persen dibanding harian normal,” ujar Laode.
Sementara untuk BBM, Pertamina mengadakan build up stock (penambahan stok) BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) serta jalur wisata dan jauh dari supply point (lokasi suplai).
“Kami juga menyiagakan seluruh mobil tangki untuk melayani selama 24 jam sebagai kantong atau cadangan suplai BBM,” Laode menambahkan.
Menurutnya, masyarakat juga dapat memanfaatkan Pertamina Delivery Service (PDS) untuk memesan produk Pertamina.
PDS dapat diakses melalui telepon ke Pertamina Call Center 135 untuk pemesanan BBM dan LPG dengan praktis dan mudah.
Discussion about this post