PENASULTRA.ID, MAKASSAR – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi bersama tim gabungan dari fungsi Health Safety Security dan Environment (HSSE), Teknik dan Retail Sales melakukan monitoring ke beberapa SPBU yang tersebar di seluruh wilayah Sulawesi pada 1-6 April.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw mengatakan, kegiatan ini untuk memastikan kualitas dan kuantitas BBM yang dijual di SPBU dan ketersediaan pasokan serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat saat jelang Idulfitri 1445 Hijriah.
“Kegiatan ini rutin dilakukan untuk guna memastikan kualitas dan kuantitas BBM yang dijual di SPBU semuanya sesuai dengan sertifikasi, tujuannya adalah pelayanan terbaik kepada konsumen,” kata Fahrougi.
Menurutnya, pada masa Satgas Ramadan dan Idulfitri, dilakukan pengecekan yang spesifik, mulai dari pemeriksaan takaran minyak dispenser menggunakan bejana 20 liter, memastikan sertifikat metrologi masih berlaku dan mengukur density.
“Kemudian memeriksa apakah tangki timbun terdapat kadar air hingga memeriksa sumur pantau serta memastikan seluruh Alat Pemadam Api Ringan yang tersedia di SPBU masih dapat digunakan atau tidak,” ujar Fahrougi.
Ia mengatakan, secara rinci sebanyak 28 SPBU yang dilakukan inspeksi yang terletak di jalur mudik, wisata, dan rawan bencana yang terdiri dari 22 SPBU di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel).
22 SPBU tersebut berada di kabupaten kota yang ada di Makassar, Maros, Pangkep, Barru, Parepare, Pinrang, Polewali Mandar, Mamuju, Sidrap, Wajo, Palopo, Luwu, Luwu Utara dan Luwu Timur, Bone, Soppeng, Bone, Sinjai dan Takalar.
Terdapat dua SPBU di Sulawesi Utara yaitu di Manado, Tomohon, Minahasa, dan Bitung serta 2 SPBU di Kendari dan 2 SPBU di Gorontalo.
Discussion about this post