Sultan Buton ke-40, La Ode Muhamad Izat Manarfa mengatakan, “Mia Ogena” berarti seorang pemimpin yang profesional, pandangan jauh kedepan (visioner), karismatik, pengayom, jujur, amanah, fathanah, tabligh, beriman, dan bertakwa kepada Allah SWT.
Sementara “Bhawaangi Yi Sulawesi Tenggara” bermakna batasan wilayah atau ruang lingkup kerja yang menjadi tanggung jawab dalam mengelola dan memanfaatkan seluruh potensi sumber daya untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Sultra.
“Pj Gubernur Sultra memiliki kinerja dan prestasi sebagai pimpinan yang profesional, visioner, jujur, dan amanah dalam mengelola sumber daya untuk kesejahteraan masyarakat di Sultra,” ujar La Ode Izat.
Ia berharap penganugerahan gelar kesultanan dapat membuat daerah kesultanan, khususnya kota Baubau, semakin maju, sejahtera, dan berbudaya.
Discussion about this post