Menurunkan Kemampuan Bersosialisasi
Anak-anak yang gemar menyaksikan konten pornografi juga berisiko mengalami kesulitan dan penurunan kemampuan bersosialisasi. Selain itu, anak juga akan menganggap normal setiap kekerasan dalam hubungan, baik secara fisik maupun seksual.
Kecanduan pornografi juga meningkatkan risiko kegiatan seksual sebelum menikah. Kurangnya edukasi seksual membuat kasus pernikahan dini, hamil di luar nikah, hingga penyebaran penyakit menular seksual menjadi cukup tinggi.
Sekularisme Liberal Akar Persoalan
Semakin suram perilaku generasi karena liberalisme, gaya hidup bebas tanpa memikirkan resiko, berbuat tanpa memikirkan dampak dari tindakannya apalagi remaja yang labil mudah terpengaruh dan cenderung ingin mencoba. Sehingga berbuat sesukanya tidak peduli itu baik atau buruk asalkan mendatangkan kesenangan, tidak peduli dengan kehidupan akhirat.
Padahal potensi remaja seharusnya dipergunakan untuk belajar, menuntut ilmu, mengasah potensi, mengejar cita-cita hingga membina diri menjadi pribadi yang cerdas dan taqwa.
Anak-anak kehilangan masa kecil yang bahagia dan belajar dengan tenang karena waktu produktif mereka telah direnggut dengan hadirnya digitalisasi melalui android dan internet sehingga memungkinkan mengakses berbagai hal termasuk konten porno.
Perlu disadari bahwa digitalisasi termasuk internet memiliki dua sisi yakni baik dan buruk. Jika tidak ada filter yang baik maka dipastikan sisi buruk dari digitalisasi ini menjadi sesuatu yang diburu karena banyak peminatnya.
Dampaknya tentu bukan sesuatu yang dianggap remeh, pornografi telah menciptakan sisi kelam dalam peradaban manusia, menjadikan manusia haus akan pelampiasan yang berujung pada pergaulan bebas yang semakin meningkat, aborsi merajalela, perzinahan yang tidak terkendali, rudapaksa semakin menjadi-jadi. Sampai pada level dimana kejahatan dan kemaksiatan itu dianggap sebagai kesenangan yang membanggakan.
Padahal seyogyanya anak fitrahnya dalam kebaikan, yang membuat moralitasnya lenyap dan diganti dengan nafsu yang menggurita tidak lain adalah serangan pemikiran liberal yang massif terjadi.
Liberalisme buah dari sekularisme telah menihilkan peranan agama dalam kehidupan. Manusia berbuat berdasarkan standarisasi materi serta kesenangan yang bersumber dari hawa nafsu, akibatnya banyak diantara manusia menjadi monster bagi manusia lainnya.
Generasi Visioner
Discussion about this post